Cyberterorisme Terungkap: Pelajaran Dari Serangan Teror di New Orleans
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Cyberterorisme Terungkap: Pelajaran Dari Serangan Teror di New Orleans

Forbes
Dari Forbes
13 Januari 2025 pukul 17.27 WIB
41 dibaca
Share
Serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di New Orleans oleh mantan veteran Angkatan Darat, Shamsud-Din Jabbar, menunjukkan bahwa terorisme kini tidak hanya terjadi di medan perang yang jauh, tetapi juga di dalam negeri dan dunia digital. Kelompok teroris seperti ISIS dan al-Qaeda memanfaatkan internet untuk merekrut anggota, menyebarkan propaganda, dan mengumpulkan dana untuk operasi mereka. FBI mengungkapkan bahwa Jabbar telah "radikal" secara online dalam waktu yang sangat singkat, menunjukkan betapa cepatnya proses radikalisasi ini dapat terjadi melalui platform digital.
Serangan ini menjadi peringatan bahwa internet telah menjadi medan perang baru bagi kelompok ekstremis. Mereka menggunakan platform yang seharusnya menghubungkan orang untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan, membuatnya semakin sulit bagi penegak hukum untuk melacak aktivitas mereka. Jika kita tidak bertindak sekarang, internet bisa menjadi alat yang lebih kuat bagi teroris untuk merekrut dan menginspirasi serangan berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah ancaman ini agar tidak semakin memburuk.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Shamsud-Din Jabbar dan apa perannya dalam serangan di New Orleans?
A
Shamsud-Din Jabbar adalah seorang veteran Angkatan Darat yang beralih menjadi teroris dan terlibat dalam serangan teroris di New Orleans.
Q
Apa yang diungkapkan Christopher Wray tentang proses radikalisasi Jabbar?
A
Christopher Wray mengungkapkan bahwa Jabbar telah diradikalisasi secara online dalam waktu yang sangat singkat, menunjukkan bahaya radikalisasi digital.
Q
Bagaimana ISIS dan kelompok teroris lainnya memanfaatkan internet?
A
ISIS dan kelompok teroris lainnya memanfaatkan internet untuk merekrut anggota, menyebarkan propaganda, dan mengumpulkan dana untuk operasi mereka.
Q
Mengapa serangan teroris di New Orleans dianggap sebagai panggilan untuk bertindak?
A
Serangan teroris di New Orleans dianggap sebagai panggilan untuk bertindak karena menunjukkan bahwa terorisme kini dapat terjadi di dalam negeri dan di dunia digital.
Q
Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan teknologi untuk menangani ancaman cyberterrorism?
A
Pemerintah dan perusahaan teknologi harus bertindak dengan urgensi dan akuntabilitas untuk menangani ancaman cyberterrorism dan melindungi masyarakat.

Rangkuman Berita Serupa

AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak TerdugaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak Terduga
KETIKA KENDARAAN DIGUNAKAN SEBAGAI SENJATAForbes
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
KETIKA KENDARAAN DIGUNAKAN SEBAGAI SENJATA
Meningkatkan tekanan terhadap peretas telekomunikasi ChinaAxios
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca
Meningkatkan tekanan terhadap peretas telekomunikasi China
Risiko yang Semakin Meningkat dari Serangan Siber yang Dihasilkan oleh AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
51 dibaca
Risiko yang Semakin Meningkat dari Serangan Siber yang Dihasilkan oleh AI
Teknologi, AI, dan Media Sosial - Tiga Penunggang Kuda Kejahatan Atrocity KontemporerForbes
Teknologi
4 bulan lalu
124 dibaca
Teknologi, AI, dan Media Sosial - Tiga Penunggang Kuda Kejahatan Atrocity Kontemporer