Courtesy of AsianScientist
Mendeteksi autisme pada anak-anak kecil bisa sangat sulit karena autisme adalah kondisi yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia. Penelitian terbaru dari Universitas Cina Hong Kong menemukan perbedaan dalam keragaman dan fungsi mikroba usus antara anak-anak autis dan anak-anak yang tidak autis. Dengan menganalisis sampel tinja dari 1.627 anak, para peneliti menemukan bahwa anak-anak dengan autisme memiliki keragaman mikroba yang lebih rendah, yang dapat membantu dalam diagnosis autisme dengan lebih akurat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada 31 tanda biologis unik yang terkait dengan autisme, dan dapat memprediksi autisme dengan akurasi hampir sempurna. Hal ini penting karena diagnosis yang terlambat dapat menghambat intervensi yang efektif. Penelitian ini adalah langkah awal menuju metode diagnosis yang lebih objektif dan non-invasif, yang dapat membantu mendeteksi autisme lebih awal dan meningkatkan perawatan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu gangguan spektrum autisme (ASD)?A
Gangguan spektrum autisme (ASD) adalah kondisi neurodevelopmental yang mempengaruhi cara individu berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia.Q
Bagaimana cara diagnosis ASD dilakukan?A
Diagnosis ASD biasanya bergantung pada respons orang tua terhadap kuesioner dan penilaian oleh penyedia layanan kesehatan.Q
Apa peran mikrobiota usus dalam ASD?A
Mikrobiota usus berperan penting dalam kesehatan tubuh dan telah ditemukan memiliki hubungan dengan gangguan komunikasi antara mikrobiota usus dan sistem saraf pusat.Q
Apa temuan utama dari studi yang dilakukan oleh CUHK?A
Studi tersebut menemukan penurunan signifikan dalam keragaman mikroba pada anak-anak dengan ASD dan mengidentifikasi 31 tanda biologis unik yang terkait dengan autisme.Q
Siapa penulis utama dari studi tersebut?A
Penulis utama dari studi tersebut adalah Su Qi, seorang asisten profesor penelitian di CUHK.