Peringatan Microsoft Saat Serangan Baru 'Memanfaatkan AI'—Hacker Mendapatkan Akses ke Akun Pengguna
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Peringatan Microsoft Saat Serangan Baru 'Memanfaatkan AI'—Hacker Mendapatkan Akses ke Akun Pengguna

Forbes
Dari Forbes
11 Januari 2025 pukul 15.43 WIB
52 dibaca
Share
Tahun baru 2025 sudah dimulai, dan ancaman dari kecerdasan buatan (AI) semakin nyata dan berbahaya. Beberapa perusahaan keamanan siber, termasuk Microsoft, memperingatkan bahwa penjahat siber kini menggunakan alat AI yang canggih untuk melakukan serangan, seperti phishing yang lebih personal dan malware yang dirancang untuk menghindari sistem keamanan. Microsoft mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan penjahat siber yang mencuri data pelanggan untuk mengakses layanan AI dan mengubah fungsinya untuk membuat konten berbahaya. Mereka telah mengambil tindakan hukum untuk melindungi publik dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan.
Selain itu, AI juga digunakan untuk membuat kampanye phishing yang lebih meyakinkan dengan menyesuaikan konten dan nada pesan berdasarkan informasi yang diambil dari media sosial. Microsoft menekankan bahwa meskipun banyak orang menggunakan alat AI untuk hal positif, penjahat siber terus berinovasi dan mencari cara untuk mengeksploitasi teknologi ini untuk tujuan jahat. Dengan meningkatnya penggunaan AI, risiko penipuan dan manipulasi online semakin tinggi, dan perusahaan-perusahaan teknologi berusaha keras untuk melindungi masyarakat dari konten yang disalahgunakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi ancaman utama dari AI di tahun 2025?
A
Ancaman utama dari AI di tahun 2025 adalah peningkatan serangan phishing yang lebih canggih dan malware yang disesuaikan.
Q
Bagaimana Microsoft terlibat dalam masalah keamanan siber terkait AI?
A
Microsoft terlibat dengan mengeluarkan peringatan dan mengambil tindakan hukum untuk melindungi publik dari konten yang dihasilkan oleh AI yang berbahaya.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh Microsoft untuk melindungi publik?
A
Microsoft mengambil tindakan dengan mencabut akses yang diketahui dan menerapkan langkah-langkah perlindungan untuk mencegah aktivitas jahat.
Q
Mengapa penjahat siber tertarik menggunakan teknologi AI?
A
Penjahat siber tertarik menggunakan teknologi AI karena dapat menciptakan penipuan yang lebih meyakinkan dan sulit dideteksi.
Q
Apa peringatan yang diberikan oleh McAfee mengenai penggunaan AI?
A
McAfee memperingatkan bahwa dengan kematangan AI, risiko penipuan online semakin meningkat dan lebih sulit untuk diidentifikasi.

Rangkuman Berita Serupa

Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat SiberForbes
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca

Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat Siber

Pemusnahan AI Sedang Menjadi Arus UtamaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca

Pemusnahan AI Sedang Menjadi Arus Utama

FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini BerbahayaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca

FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini Berbahaya

AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
96 dibaca

AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali

Peringatan Microsoft Saat Peretas Asing Mengakses Akun—Serangan AI Melewati KeamananForbes
Teknologi
3 bulan lalu
85 dibaca

Peringatan Microsoft Saat Peretas Asing Mengakses Akun—Serangan AI Melewati Keamanan

Eksklusif: AI akan memperkuat senjata siber dalam dua tahun, peringatan para ahli.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
112 dibaca

Eksklusif: AI akan memperkuat senjata siber dalam dua tahun, peringatan para ahli.