Peringatan Microsoft Saat Peretas Asing Mengakses Akun—Serangan AI Melewati Keamanan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Peringatan Microsoft Saat Peretas Asing Mengakses Akun—Serangan AI Melewati Keamanan

Forbes
Dari Forbes
11 Januari 2025 pukul 15.43 WIB
83 dibaca
Share
Tahun baru 2025 sudah dimulai, dan ancaman dari kecerdasan buatan (AI) semakin nyata. Beberapa perusahaan siber memperingatkan bahwa tahun ini akan dipenuhi dengan serangan yang lebih canggih, seperti phishing yang lebih personal dan malware yang dirancang khusus untuk menghindari sistem keamanan. Microsoft juga mengungkapkan bahwa penyerang mungkin telah mengambil alih alat AI yang kuat untuk melancarkan serangan mereka. Mereka menemukan bahwa ada aktor jahat yang menggunakan kredensial pelanggan yang bocor untuk mengakses layanan AI dan mengubah fungsinya untuk tujuan jahat.
Microsoft telah mengambil langkah hukum untuk melindungi publik dari konten yang dihasilkan oleh AI yang merugikan. Mereka juga telah mencabut akses yang diketahui dan menerapkan langkah-langkah perlindungan tambahan. Meskipun banyak orang menggunakan alat AI untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas, ada juga pihak-pihak yang menyalahgunakannya untuk penipuan dan manipulasi, terutama terhadap anak-anak dan orang tua. Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, risiko penipuan online menjadi semakin besar, dan kita harus lebih waspada terhadap ancaman ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi ancaman utama terkait AI di tahun 2025?
A
Ancaman utama terkait AI di tahun 2025 adalah peningkatan serangan phishing yang lebih canggih dan malware yang disesuaikan.
Q
Bagaimana Microsoft terlibat dalam menangani ancaman AI?
A
Microsoft terlibat dengan mengambil tindakan hukum untuk melindungi publik dari konten yang dihasilkan AI yang disalahgunakan.
Q
Apa yang dilakukan penjahat siber dengan alat AI yang kuat?
A
Penjahat siber menggunakan alat AI untuk mengeksploitasi layanan AI dan menjual akses kepada aktor jahat lainnya untuk menghasilkan konten berbahaya.
Q
Mengapa deepfake menjadi masalah yang semakin besar?
A
Deepfake menjadi masalah yang semakin besar karena kemudahan pembuatan dan potensi penyalahgunaannya untuk penipuan dan manipulasi.
Q
Apa yang dikatakan McAfee tentang penggunaan AI oleh penjahat siber?
A
McAfee memperingatkan bahwa penjahat siber menggunakan AI untuk menciptakan penipuan yang lebih meyakinkan dan sulit dideteksi.

Rangkuman Berita Serupa

Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat SiberForbes
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat Siber
Pemusnahan AI Sedang Menjadi Arus UtamaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
39 dibaca
Pemusnahan AI Sedang Menjadi Arus Utama
FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini BerbahayaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca
FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini Berbahaya
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali
Peringatan Microsoft Saat Serangan Baru 'Memanfaatkan AI'—Hacker Mendapatkan Akses ke Akun PenggunaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca
Peringatan Microsoft Saat Serangan Baru 'Memanfaatkan AI'—Hacker Mendapatkan Akses ke Akun Pengguna
Eksklusif: AI akan memperkuat senjata siber dalam dua tahun, peringatan para ahli.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
110 dibaca
Eksklusif: AI akan memperkuat senjata siber dalam dua tahun, peringatan para ahli.