Courtesy of Forbes
Tahun baru 2025 sudah dimulai, dan ancaman dari kecerdasan buatan (AI) semakin nyata. Beberapa perusahaan siber memperingatkan bahwa tahun ini akan dipenuhi dengan serangan yang lebih canggih, seperti phishing yang lebih personal dan malware yang dirancang khusus untuk menghindari sistem keamanan. Microsoft juga mengungkapkan bahwa penyerang mungkin telah mengambil alih alat AI yang kuat untuk melancarkan serangan mereka. Mereka menemukan bahwa ada aktor jahat yang menggunakan kredensial pelanggan yang bocor untuk mengakses layanan AI dan mengubah fungsinya untuk tujuan jahat.
Baca juga: Bom waktu AI malware
Microsoft telah mengambil langkah hukum untuk melindungi publik dari konten yang dihasilkan oleh AI yang merugikan. Mereka juga telah mencabut akses yang diketahui dan menerapkan langkah-langkah perlindungan tambahan. Meskipun banyak orang menggunakan alat AI untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas, ada juga pihak-pihak yang menyalahgunakannya untuk penipuan dan manipulasi, terutama terhadap anak-anak dan orang tua. Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, risiko penipuan online menjadi semakin besar, dan kita harus lebih waspada terhadap ancaman ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi ancaman utama terkait AI di tahun 2025?A
Ancaman utama terkait AI di tahun 2025 adalah peningkatan serangan phishing yang lebih canggih dan malware yang disesuaikan.Q
Bagaimana Microsoft terlibat dalam menangani ancaman AI?A
Microsoft terlibat dengan mengambil tindakan hukum untuk melindungi publik dari konten yang dihasilkan AI yang disalahgunakan.Q
Apa yang dilakukan penjahat siber dengan alat AI yang kuat?A
Penjahat siber menggunakan alat AI untuk mengeksploitasi layanan AI dan menjual akses kepada aktor jahat lainnya untuk menghasilkan konten berbahaya.Q
Mengapa deepfake menjadi masalah yang semakin besar?A
Deepfake menjadi masalah yang semakin besar karena kemudahan pembuatan dan potensi penyalahgunaannya untuk penipuan dan manipulasi.Q
Apa yang dikatakan McAfee tentang penggunaan AI oleh penjahat siber?A
McAfee memperingatkan bahwa penjahat siber menggunakan AI untuk menciptakan penipuan yang lebih meyakinkan dan sulit dideteksi.