Ilmuwan Australia merekayasa nyamuk 'jantan beracun' untuk melawan penyakit mematikan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Ilmuwan Australia merekayasa nyamuk 'jantan beracun' untuk melawan penyakit mematikan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
09 Januari 2025 pukul 17.22 WIB
118 dibaca
Share
Nyamuk merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia karena dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam dengue dan Zika. Peneliti dari Universitas Macquarie di Australia telah mengembangkan metode baru yang disebut "teknik jantan beracun" (TMT). Dalam metode ini, nyamuk jantan dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan racun dari laba-laba dan anemon laut. Racun ini ditransfer ke nyamuk betina saat kawin, yang mengurangi umur mereka. Dengan cara ini, TMT dapat mengurangi jumlah nyamuk betina yang menggigit manusia dan menyebarkan penyakit tanpa merusak spesies bermanfaat lainnya.
Metode ini lebih efektif dibandingkan teknik pengendalian genetik lainnya karena dapat dengan cepat mengurangi jumlah nyamuk betina yang dapat menggigit. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk betina yang kawin dengan jantan TMT mengalami penurunan umur yang signifikan. Meskipun masih perlu dilakukan uji coba lebih lanjut, TMT menawarkan solusi yang aman bagi manusia dan lingkungan, serta dapat membantu mengatasi masalah resistensi insektisida yang semakin meningkat. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu teknik jantan beracun?
A
Teknik jantan beracun adalah metode baru yang dikembangkan untuk mengendalikan populasi nyamuk dengan memodifikasi jantan untuk menghasilkan venom yang mempengaruhi nyamuk betina.
Q
Mengapa nyamuk betina penting dalam penyebaran penyakit?
A
Nyamuk betina penting karena mereka adalah satu-satunya yang menggigit manusia untuk mendapatkan darah yang diperlukan untuk memproduksi telur, sehingga mereka berperan dalam penyebaran penyakit.
Q
Apa yang dilakukan oleh Macquarie University dalam penelitian ini?
A
Macquarie University melakukan penelitian untuk mengembangkan teknik baru yang dapat mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit.
Q
Apa saja penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti?
A
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti termasuk dengue, Zika, chikungunya, dan demam kuning.
Q
Mengapa teknik ini dianggap lebih aman dibandingkan metode pengendalian hama lainnya?
A
Teknik ini dianggap lebih aman karena dirancang untuk menargetkan hanya invertebrata dan tidak berisiko signifikan bagi mamalia, termasuk manusia.

Rangkuman Berita Serupa

Lalat buah yang direkayasa genetik dapat memecah salah satu polutan paling berbahaya di dunia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca
Lalat buah yang direkayasa genetik dapat memecah salah satu polutan paling berbahaya di dunia.
Nyamuk 'London Underground' memiliki asal-usul yang mengejutkan dan kuno.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca
Nyamuk 'London Underground' memiliki asal-usul yang mengejutkan dan kuno.
Virus Zika merusak kulit Anda, menjadikan Anda 'magnet nyamuk' untuk mempercepat penyebaran mematikan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca
Virus Zika merusak kulit Anda, menjadikan Anda 'magnet nyamuk' untuk mempercepat penyebaran mematikan.
Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.
100% keberhasilan melawan racun ular kobra mematikan dicapai oleh antitoksin AI pemenang Nobel.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca
100% keberhasilan melawan racun ular kobra mematikan dicapai oleh antitoksin AI pemenang Nobel.
Membunuh infeksi yang resisten terhadap obat: Para ilmuwan mengidentifikasi 'tumit Achilles' dari superbugInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca
Membunuh infeksi yang resisten terhadap obat: Para ilmuwan mengidentifikasi 'tumit Achilles' dari superbug