Courtesy of YahooFinance
Komite kebijakan Federal Reserve (Fed) mengalami perubahan anggota tahun ini, yang dapat mempengaruhi keputusan mengenai suku bunga. Dalam rotasi tahunan ini, empat anggota baru yang lebih cenderung untuk mempertahankan suku bunga tinggi, yang disebut "hawkish," akan menggantikan empat anggota sebelumnya. Hal ini penting karena Fed harus menyeimbangkan antara menjaga suku bunga cukup tinggi untuk mengendalikan inflasi yang masih tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi sehingga dapat merugikan ekonomi.
Baca juga: Fed Menahan Suku Bunga, Melihat Pertumbuhan yang Lebih Lambat dan Inflasi yang Lebih Tinggi.
Perubahan ini terjadi di saat yang krusial, terutama dengan adanya presiden baru, Donald Trump, yang ingin agar Fed menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, para ekonom memperkirakan bahwa dengan lebih banyak anggota "hawkish," Fed mungkin akan lebih cenderung untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, yang dapat meningkatkan biaya pinjaman bagi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa keputusan Fed akan sangat dipengaruhi oleh siapa yang menjadi anggota komite dan pandangan mereka terhadap suku bunga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kebijakan suku bunga Federal Reserve?A
Kebijakan suku bunga Federal Reserve adalah keputusan yang diambil untuk mengatur tingkat suku bunga demi mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Siapa yang menjadi presiden Federal Reserve Bank of Chicago?A
Austan Goolsbee adalah presiden Federal Reserve Bank of Chicago.Q
Mengapa Donald Trump berkonflik dengan Federal Reserve?A
Donald Trump berkonflik dengan Federal Reserve karena ia percaya suku bunga terlalu tinggi dan ingin mereka menurunkannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.Q
Apa peran komite Federal Open Market Committee?A
Komite Federal Open Market Committee bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga yang mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.Q
Bagaimana perubahan anggota komite mempengaruhi kebijakan suku bunga?A
Perubahan anggota komite dapat membuat kebijakan suku bunga menjadi lebih ketat atau lebih longgar, tergantung pada pandangan anggota baru terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi.