Saham Moderna kehilangan keuntungan setelah kematian pertama akibat flu burung di AS menyoroti pengembangan vaksin.
Courtesy of YahooFinance

Saham Moderna kehilangan keuntungan setelah kematian pertama akibat flu burung di AS menyoroti pengembangan vaksin.

YahooFinance
Dari YahooFinance
09 Januari 2025 pukul 03.08 WIB
164 dibaca
Share
Saham Moderna (MRNA) mengalami penurunan lebih dari 7% pada hari Rabu setelah sebelumnya naik lebih dari 10% pada hari Selasa. Penurunan ini terjadi setelah dilaporkan adanya kematian akibat flu burung di AS, yang membuat pengembangan vaksin flu burung oleh Moderna menjadi sorotan. Meskipun sahamnya turun, dalam seminggu terakhir, harga saham Moderna masih naik sekitar 5%. Pada bulan Juli 2024, Moderna menerima dana sebesar Rp 2.89 triliun ($176 juta) dari pemerintah AS untuk mengembangkan vaksin H5N1 (flu burung) yang saat ini masih dalam tahap awal pengujian.
Setelah sukses besar dengan vaksin COVID-19, pendapatan Moderna mengalami penurunan drastis, dengan penurunan 64% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Para analis memperkirakan bahwa perusahaan akan mengalami kerugian lebih dari Rp 148.00 ribu ($9) per saham untuk tahun fiskal 2024. Meskipun ada kenaikan saham minggu ini, harga saham Moderna masih turun hampir 60% dibandingkan tahun lalu. Saham perusahaan lain yang juga mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA, seperti Novavax dan CureVac, juga mengalami kenaikan setelah berita kematian flu burung tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan saham Moderna turun lebih dari 7%?
A
Saham Moderna turun lebih dari 7% setelah kematian flu burung pertama dilaporkan di AS, yang memfokuskan perhatian pada pengembangan vaksin mereka.
Q
Berapa banyak kasus H5N1 yang dikonfirmasi di AS sejak 2024?
A
Sejak 2024, terdapat 66 kasus H5N1 yang dikonfirmasi di AS.
Q
Apa yang dilakukan CDC terkait kematian flu burung?
A
CDC telah mempelajari informasi tentang orang yang meninggal dan menilai bahwa risiko bagi masyarakat umum tetap rendah.
Q
Bagaimana kinerja keuangan Moderna setelah pandemi?
A
Setelah pandemi, pendapatan Moderna turun 64% menjadi di bawah $7 miliar pada tahun 2023, jauh di bawah $18,5 miliar yang dilaporkan pada tahun 2020.
Q
Siapa yang bekerja sama dengan CureVac dalam pengembangan vaksin flu burung?
A
CureVac bekerja sama dengan GlaxoSmithKline dalam pengembangan vaksin flu burung.

Artikel Serupa

Tim Trump Pertimbangkan Menarik Dana untuk Vaksin Flu Burung ModernaYahooFinance
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca

Tim Trump Pertimbangkan Menarik Dana untuk Vaksin Flu Burung Moderna

Saham Moderna naik pada pembukaan meskipun laporan pendapatan 2024 yang campur aduk.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca

Saham Moderna naik pada pembukaan meskipun laporan pendapatan 2024 yang campur aduk.

Saham Moderna turun sebelum pasar dibuka akibat laporan pendapatan 2024 yang campur aduk.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Saham Moderna turun sebelum pasar dibuka akibat laporan pendapatan 2024 yang campur aduk.

Hasil Pendapatan Q4 Moderna (NASDAQ:MRNA): Pendapatan Sesuai Harapan tetapi Proyeksi Penjualan Seluruh Tahun Jauh di Bawah HarapanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
41 dibaca

Hasil Pendapatan Q4 Moderna (NASDAQ:MRNA): Pendapatan Sesuai Harapan tetapi Proyeksi Penjualan Seluruh Tahun Jauh di Bawah Harapan

Saham Moderna Melonjak Setelah Bioteknologi Mendapatkan Rp 9.70 triliun ($590 Juta)  Dari AS Untuk Mengembangkan Vaksin Flu BurungYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca

Saham Moderna Melonjak Setelah Bioteknologi Mendapatkan Rp 9.70 triliun ($590 Juta) Dari AS Untuk Mengembangkan Vaksin Flu Burung

Perhatikan Tingkat Harga Moderna Ini Saat Saham Terjun Setelah Memotong Proyeksi Pendapatan 2025YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
69 dibaca

Perhatikan Tingkat Harga Moderna Ini Saat Saham Terjun Setelah Memotong Proyeksi Pendapatan 2025

Moderna memangkas proyeksi penjualan 2025 akibat awal yang lambat untuk vaksin RSV dan permintaan vaksin COVID yang lemah.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
179 dibaca

Moderna memangkas proyeksi penjualan 2025 akibat awal yang lambat untuk vaksin RSV dan permintaan vaksin COVID yang lemah.