Courtesy of NatureMagazine
Para fisikawan teoretis telah mengusulkan adanya partikel baru yang disebut 'paraparticle', yang tidak termasuk dalam kategori partikel biasa seperti fermion dan boson. Paraparticle ini memiliki model matematis yang dapat digunakan untuk eksperimen di komputer kuantum. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mungkin ada paraparticle dasar yang belum ditemukan di alam. Selain itu, fisikawan juga telah berhasil menciptakan partikel lain yang disebut 'anyon', yang juga tidak termasuk dalam kategori fermion atau boson, di alam semesta satu dimensi.
Fermion dan boson memiliki sifat yang berbeda; fermion tidak dapat berbagi keadaan yang sama, sedangkan boson dapat. Prinsip eksklusi Pauli menjelaskan mengapa elektron dan partikel lain seperti proton dan neutron berperilaku demikian. Penemuan paraparticle dan anyon ini dapat membantu dalam pengembangan komputer kuantum yang lebih akurat dan efisien di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu parapartikel dan bagaimana ia berbeda dari fermion dan boson?A
Parapartikel adalah jenis partikel baru yang diusulkan oleh fisikawan teoretis yang tidak termasuk dalam klasifikasi fermion atau boson. Parapartikel memiliki sifat unik dan mengikuti prinsip eksklusi Pauli mereka sendiri.Q
Siapa yang mengusulkan prinsip eksklusi Pauli dan apa pentingnya?A
Prinsip eksklusi Pauli diusulkan oleh Wolfgang Pauli dan menyatakan bahwa tidak ada dua elektron yang dapat menempati keadaan yang sama. Prinsip ini sangat penting dalam memahami bagaimana elektron mengatur diri mereka dalam atom.Q
Apa yang ditemukan oleh Zhiyuan Wang dan Kaden Hazzard terkait parapartikel?A
Zhiyuan Wang dan Kaden Hazzard mengembangkan model matematis untuk parapartikel yang dapat ada dalam berbagai dimensi dan memiliki sifat yang berbeda dari fermion dan boson. Penemuan ini membuka kemungkinan untuk eksperimen lebih lanjut menggunakan komputer kuantum.Q
Bagaimana anyon berbeda dari fermion dan boson?A
Anyons adalah jenis partikel yang tidak termasuk dalam kategori fermion atau boson dan hanya dapat ada dalam sistem dua dimensi. Mereka memiliki perilaku yang tidak biasa dan dapat berkontribusi pada pengembangan komputer kuantum.Q
Apa peran komputer kuantum dalam penelitian tentang parapartikel?A
Komputer kuantum dapat digunakan untuk merealisasikan keadaan parapartikel, meskipun tantangan teknis ada. Penelitian ini menunjukkan potensi untuk mengurangi kesalahan dalam komputer kuantum di masa depan.