Courtesy of InterestingEngineering
Pada tahun 1920, fisikawan Denmark Niels Bohr mengemukakan bahwa cahaya (foton) memiliki sifat ganda, yaitu berperilaku sebagai partikel dan gelombang, tetapi tidak mungkin mengamati kedua sifat ini secara bersamaan. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip komplementaritas. Penelitian terbaru dari Universitas Linköping di Swedia telah mengonfirmasi bahwa dualitas foton dipengaruhi oleh ketidakpastian entropik, yang berarti bahwa selalu ada informasi tentang foton yang tidak dapat diukur sepenuhnya. Dalam eksperimen mereka, para peneliti menemukan bahwa foton yang bergerak melingkar lebih mungkin untuk mengungkapkan informasi dibandingkan dengan foton yang bergerak naik-turun.
Dalam eksperimen tersebut, foton ditembakkan ke dalam alat yang disebut interferometer, yang membagi cahaya menjadi dua jalur dan kemudian menyatukannya kembali. Para peneliti dapat mengukur foton sebagai gelombang, partikel, atau kombinasi keduanya, tetapi mereka menemukan bahwa semakin jelas satu sifat yang diukur, semakin tidak jelas sifat lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak dapat sepenuhnya mengamati sifat ganda foton dalam sistem kuantum, dan beberapa informasi selalu tetap tidak pasti. Penelitian ini membuka kemungkinan baru dalam dunia kuantum dan dapat membantu dalam pengembangan teknologi seperti komputasi kuantum dan komunikasi yang lebih aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Niels Bohr mengenai cahaya?A
Niels Bohr mengusulkan bahwa cahaya memiliki sifat ganda sebagai partikel dan gelombang, dan tidak mungkin mengamati dualitas ini secara bersamaan.Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Singapura pada tahun 2014?A
Para ilmuwan di Singapura menunjukkan bahwa dualitas cahaya terkait dengan ketidakpastian entropik, yang berarti ada informasi tentang foton yang selalu tetap tidak diketahui.Q
Bagaimana eksperimen di Linköping University mengonfirmasi dualitas foton?A
Eksperimen di Linköping University menunjukkan bahwa foton dalam gerakan melingkar lebih mungkin mengungkapkan informasi dibandingkan dengan foton yang bergerak naik-turun.Q
Apa hubungan antara prinsip komplementaritas dan ketidakpastian entropik?A
Prinsip komplementaritas terkait dengan ketidakpastian entropik karena menunjukkan bahwa selalu ada tingkat ketidakpastian dalam sistem kuantum.Q
Apa aplikasi potensial dari penelitian ini dalam bidang teknologi?A
Penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan cara yang lebih baik untuk menyimpan, memanipulasi, dan mentransfer informasi, dengan aplikasi dalam komputasi kuantum dan kriptografi.