Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Brown di AS telah mengamati eksiton fraksional, sejenis partikel kuantum baru yang dapat mengubah cara kita memahami mekanika kuantum. Eksiton adalah partikel yang terbentuk dari kombinasi elektron dan lubang positif, dan meskipun eksiton biasanya tidak membawa muatan, eksiton fraksional lebih sulit untuk dideteksi. Dengan menggunakan efek Kuantum Hall fraksional, para peneliti berhasil mengamati aliran eksiton fraksional dengan menciptakan material nanodua dimensi dari graphene yang dipisahkan oleh boron nitride dan mengeksposnya pada medan magnet yang sangat kuat.
Penemuan ini sangat menarik karena eksiton fraksional dapat membantu mengatasi masalah "noise" yang sering mengganggu sistem komputasi kuantum, yang merupakan generasi berikutnya dari teknologi komputer. Dengan sifat unik yang dimiliki eksiton fraksional, para peneliti percaya bahwa mereka dapat membuka dimensi baru dalam penelitian dan pengembangan teknologi kuantum. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak hal yang masih bisa ditemukan dalam dunia kuantum, dan ini baru permulaan dari eksplorasi yang lebih dalam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu eksiton fraksional?A
Eksiton fraksional adalah partikel yang terbentuk dari kombinasi elektron dan lubang positif yang memiliki perilaku unik dalam mekanika kuantum.Q
Bagaimana peneliti mengamati eksiton fraksional?A
Peneliti mengamati eksiton fraksional dengan menggunakan dua lapisan grafena yang dipisahkan oleh bahan isolator boron nitride dan mengeksposnya pada medan magnet yang kuat.Q
Apa perbedaan antara eksiton fraksional dan partikel lain seperti boson dan fermion?A
Eksiton fraksional tidak sepenuhnya menunjukkan perilaku boson atau fermion, tetapi kombinasi dari keduanya, dan berbeda dari partikel anyon.Q
Mengapa penemuan ini penting untuk komputasi kuantum?A
Penemuan ini penting karena eksiton fraksional memiliki tingkat 'noise' yang lebih rendah, yang dapat membantu dalam pengembangan sistem komputasi kuantum yang lebih stabil.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.