Courtesy of NatureMagazine
Jurnal akses terbuka eLife, yang didirikan pada tahun 2012, sedang menghadapi masalah setelah kehilangan faktor dampak, sebuah ukuran yang sering digunakan untuk menilai kualitas jurnal berdasarkan kutipan. Keputusan ini diambil oleh Clarivate, perusahaan analitik yang menghitung faktor dampak, setelah eLife memperkenalkan model penerbitan baru yang tidak lagi menerima atau menolak manuskrip, tetapi memposting semua pengajuan untuk ditinjau. Meskipun eLife tidak mendukung faktor dampak, kehilangan metrik ini dapat mempengaruhi penilaian peneliti di institusi yang masih mengandalkannya.
Perubahan model penerbitan ini telah memicu perdebatan di kalangan peneliti, dengan beberapa mendukung transparansi yang ditawarkan, sementara yang lain khawatir tentang penurunan kualitas. Meskipun ada penurunan pengajuan dari beberapa daerah, eLife tetap optimis dan mengumpulkan umpan balik dari komunitas. Beberapa peneliti, terutama yang baru memulai karir, masih berharap untuk mengirimkan karya terbaik mereka ke eLife, meskipun ada kekhawatiran tentang masa depan jurnal ini tanpa faktor dampak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kontroversi utama terkait jurnal eLife?A
Kontroversi utama terkait jurnal eLife adalah kehilangan faktor dampak, yang sering digunakan sebagai ukuran kualitas jurnal.Q
Siapa yang mengumumkan bahwa eLife akan kehilangan faktor dampak?A
Clarivate, perusahaan analitik yang berbasis di London, mengumumkan bahwa eLife akan kehilangan faktor dampak.Q
Apa model penerbitan baru yang diterapkan oleh eLife?A
Model penerbitan baru yang diterapkan oleh eLife adalah model 'publish, review and curate', di mana semua pengajuan diposting untuk ditinjau tanpa keputusan penerimaan atau penolakan.Q
Mengapa beberapa peneliti merasa khawatir tentang perubahan model ini?A
Beberapa peneliti merasa khawatir bahwa kualitas makalah akan menurun dan bahwa mereka akan menghadapi lebih banyak penolakan di meja.Q
Bagaimana reaksi komunitas ilmiah terhadap keputusan Clarivate?A
Reaksi komunitas ilmiah terhadap keputusan Clarivate bervariasi, dengan beberapa mendukung perubahan dan yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap inovasi dalam komunikasi ilmiah.