Jurnal perintis eLife menghadapi ujian besar setelah kehilangan faktor dampak.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Jurnal perintis eLife menghadapi ujian besar setelah kehilangan faktor dampak.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
18 Desember 2024 pukul 07.00 WIB
33 dibaca
Share
Jurnal akses terbuka eLife, yang didirikan pada tahun 2012, sedang menghadapi masalah setelah kehilangan faktor dampak, sebuah ukuran yang sering digunakan untuk menilai kualitas jurnal berdasarkan kutipan. Keputusan ini diambil oleh Clarivate, perusahaan analitik yang menghitung faktor dampak, setelah eLife memperkenalkan model penerbitan baru yang tidak lagi menerima atau menolak manuskrip, tetapi memposting semua pengajuan untuk ditinjau. Meskipun eLife tidak mendukung faktor dampak, kehilangan metrik ini dapat mempengaruhi penilaian peneliti di institusi yang masih mengandalkannya.
Perubahan model penerbitan ini telah memicu perdebatan di kalangan peneliti, dengan beberapa mendukung transparansi yang ditawarkan, sementara yang lain khawatir tentang penurunan kualitas. Meskipun ada penurunan pengajuan dari beberapa daerah, eLife tetap optimis dan mengumpulkan umpan balik dari komunitas. Beberapa peneliti, terutama yang baru memulai karir, masih berharap untuk mengirimkan karya terbaik mereka ke eLife, meskipun ada kekhawatiran tentang masa depan jurnal ini tanpa faktor dampak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kontroversi utama terkait jurnal eLife?
A
Kontroversi utama terkait jurnal eLife adalah kehilangan faktor dampak, yang sering digunakan sebagai ukuran kualitas jurnal.
Q
Siapa yang mengumumkan bahwa eLife akan kehilangan faktor dampak?
A
Clarivate, perusahaan analitik yang berbasis di London, mengumumkan bahwa eLife akan kehilangan faktor dampak.
Q
Apa model penerbitan baru yang diterapkan oleh eLife?
A
Model penerbitan baru yang diterapkan oleh eLife adalah model 'publish, review and curate', di mana semua pengajuan diposting untuk ditinjau tanpa keputusan penerimaan atau penolakan.
Q
Mengapa beberapa peneliti merasa khawatir tentang perubahan model ini?
A
Beberapa peneliti merasa khawatir bahwa kualitas makalah akan menurun dan bahwa mereka akan menghadapi lebih banyak penolakan di meja.
Q
Bagaimana reaksi komunitas ilmiah terhadap keputusan Clarivate?
A
Reaksi komunitas ilmiah terhadap keputusan Clarivate bervariasi, dengan beberapa mendukung perubahan dan yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap inovasi dalam komunikasi ilmiah.

Rangkuman Berita Serupa

Penerbit menguji pembayaran untuk peninjau sejawat — apa yang mereka temukan?NatureMagazine
Sains
27 hari lalu
88 dibaca
Penerbit menguji pembayaran untuk peninjau sejawat — apa yang mereka temukan?
Situs preprint bioRxiv dan medRxiv meluncurkan era baru kemandirian.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca
Situs preprint bioRxiv dan medRxiv meluncurkan era baru kemandirian.
Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang KontroversialWired
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca
Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang Kontroversial
Skema perintis CERN akan membayar penerbit lebih banyak jika mereka mencapai target ilmu terbuka.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
109 dibaca
Skema perintis CERN akan membayar penerbit lebih banyak jika mereka mencapai target ilmu terbuka.
Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya TinggiWired
Teknologi
3 bulan lalu
112 dibaca
Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya Tinggi
Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca
Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.