Courtesy of YahooFinance
Permintaan investor Tiongkok untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik di luar negeri sangat tinggi, sehingga beberapa dana investasi harus menghentikan pendaftaran baru karena hampir mencapai batas maksimum. Ini terjadi setelah regulator Tiongkok meningkatkan batas kepemilikan untuk investor daratan menjadi 80%. Banyak investor mencari aset di luar negeri karena pasar saham domestik yang tidak stabil dan imbal hasil obligasi yang rendah. Dana-dana ini menarik perhatian karena memberikan kesempatan untuk berinvestasi tanpa batasan mata uang.
Selain dana MRF, dana yang diperdagangkan di bursa yang mengikuti saham luar negeri juga mengalami permintaan tinggi. Meskipun pasar saham Tiongkok mengalami penurunan, investor semakin tertarik pada obligasi AS yang menawarkan imbal hasil lebih menarik. Program MRF yang dimulai pada 2015 memungkinkan dana dari Tiongkok daratan dan Hong Kong untuk saling memasarkan produk mereka, dan saat ini ada 44 dana dalam program tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan permintaan tinggi untuk investasi di luar negeri oleh investor China?A
Permintaan tinggi untuk investasi di luar negeri oleh investor China disebabkan oleh volatilitas pasar saham domestik dan suku bunga obligasi yang rendah.Q
Apa itu skema MRF dan bagaimana cara kerjanya?A
Skema MRF adalah program yang memungkinkan dana dari daratan China dan Hong Kong untuk memasarkan produk mereka di yurisdiksi satu sama lain tanpa harus mengonversi mata uang.Q
Mengapa obligasi AS menjadi lebih menarik bagi investor China?A
Obligasi AS menjadi lebih menarik bagi investor China karena suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah China yang mencapai rekor terendah.Q
Apa yang terjadi pada indeks CSI 300 baru-baru ini?A
Indeks CSI 300 mengalami kenaikan lebih dari 14% tahun lalu tetapi telah kehilangan hampir 5% di tahun baru, menunjukkan volatilitas yang tinggi.Q
Siapa yang mengelola JPMorgan Global Bond Fund dan apa yang terjadi dengan pembelian oleh investor China?A
JPMorgan Global Bond Fund dikelola oleh JPMorgan dan telah menghentikan pembelian oleh investor China setelah batas kepemilikan hampir tercapai.