Rangkuman berita: Saham Asia Diperkirakan Mengikuti Penurunan AS karena Risiko Inflasi: Ringkasan Pasar

Pasar saham di Asia diperkirakan akan turun mengikuti penurunan yang terjadi di pasar AS setelah adanya penjualan besar-besaran obligasi pemerintah AS. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) tidak akan menurunkan suku bunga sebelum bulan Juli karena risiko inflasi yang meningkat. Indeks S&P 500 di AS turun lebih dari 1%, terutama karena penurunan saham teknologi besar seperti Nvidia yang anjlok lebih dari 6%. Para trader kini memperkirakan bahwa penurunan suku bunga oleh Federal Reserve akan melambat hingga paruh kedua tahun ini.

Kenaikan imbal hasil obligasi juga menjadi perhatian, karena dapat mempengaruhi pasar saham jika ekonomi mulai melemah. Beberapa analis menyatakan bahwa data terbaru menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja meningkat, tetapi ada ketidakpastian mengenai inflasi yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga di masa depan. Selain itu, beberapa acara penting yang akan datang, seperti laporan pekerjaan di AS dan data ekonomi dari Eropa dan China, diharapkan dapat memberikan lebih banyak informasi tentang kondisi ekonomi global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?

Penurunan saham di Asia disebabkan oleh penjualan Treasuries yang meningkat dan kekhawatiran inflasi.

Mengapa Federal Reserve tidak akan memotong suku bunga sebelum Juli?

Federal Reserve tidak akan memotong suku bunga sebelum Juli karena risiko inflasi yang meningkat.

Apa dampak dari kenaikan yield Treasuries terhadap pasar saham?

Kenaikan yield Treasuries dapat menyebabkan kekhawatiran di pasar saham, terutama jika ekonomi mulai melambat.

Bagaimana laporan pekerjaan terbaru mempengaruhi kebijakan Federal Reserve?

Laporan pekerjaan terbaru menunjukkan peningkatan lowongan kerja, yang mendukung komunikasi terbaru dari Federal Reserve tentang perlunya berhati-hati dalam menurunkan suku bunga.

Apa yang terjadi dengan nilai Bitcoin baru-baru ini?

Nilai Bitcoin baru-baru ini turun di bawah $100,000 setelah mengalami fluktuasi yang signifikan.

Rangkuman Berita: Saham Asia Diperkirakan Mengikuti Penurunan AS karena Risiko Inflasi: Ringkasan Pasar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa