Courtesy of YahooFinance
Pasar saham mengalami fluktuasi setelah penjualan obligasi 30 tahun senilai Rp 361.79 triliun ($22 miliar) memberikan sedikit kelegaan bagi investor. Meskipun indeks S&P 500 tidak banyak berubah, banyak trader yang berhati-hati menjelang laporan pekerjaan yang akan dirilis. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta AS melambat, yang menunjukkan permintaan tenaga kerja yang sedang menurun. Para analis berharap data pekerjaan yang akan datang dapat membantu menstabilkan pasar saham dan mengurangi lonjakan imbal hasil obligasi yang baru-baru ini terjadi.
Sementara itu, beberapa perusahaan mengalami perubahan dalam peringkat saham mereka. Albertsons Cos. meningkatkan proyeksi pendapatan mereka, sementara Advanced Micro Devices Inc. dan Merck & Co. mengalami penurunan peringkat karena kekhawatiran tentang pertumbuhan. Meskipun ada ketidakpastian di pasar, beberapa analis tetap optimis bahwa tren positif di indeks utama masih dapat bertahan, asalkan tidak ada tanda-tanda perlambatan ekonomi yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham setelah penjualan obligasi 30 tahun?A
Pasar saham pulih dari posisi terendah setelah penjualan obligasi 30 tahun senilai $22 miliar memberikan sedikit kelegaan.Q
Bagaimana reaksi investor terhadap laporan pekerjaan yang akan datang?A
Investor menunjukkan kehati-hatian menjelang laporan pekerjaan, dengan banyak yang mengharapkan data yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih seimbang.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait inflasi?A
Federal Reserve mengharapkan inflasi akan terus menurun menuju target 2% mereka.Q
Apa yang terjadi dengan Albertsons Cos. dan Kroger Co.?A
Albertsons Cos. meningkatkan proyeksi pendapatan mereka setelah rencana merger dengan Kroger Co. dibatalkan.Q
Mengapa yield obligasi menjadi perhatian bagi pasar saham?A
Yield obligasi menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi keputusan investasi dan stabilitas pasar saham.