Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami penurunan mengikuti tren negatif di AS, terutama setelah obligasi pemerintah AS (Treasuries) jatuh. Hal ini disebabkan oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan suku bunga dan kekhawatiran tentang ekonomi China yang sedang lesu. Indeks saham utama di China mencapai titik terendah sejak September, dan investor khawatir bahwa langkah-langkah stimulus pemerintah tidak akan cukup untuk menghidupkan kembali ekonomi. Sementara itu, saham Samsung di Korea Selatan justru naik meskipun hasil kuartalan mereka mengecewakan, berkat kepercayaan dari pendiri Nvidia.
Di sisi lain, pasar obligasi China menunjukkan pesimisme yang tinggi, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai rekor terendah. Bank Sentral China berusaha menjaga nilai yuan tetap stabil. Di AS, data terbaru menunjukkan peningkatan lowongan pekerjaan, yang bisa mempengaruhi keputusan suku bunga di masa depan. Sementara itu, harga minyak naik setelah laporan menunjukkan penurunan persediaan di AS, dan Bitcoin diperdagangkan di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh penurunan Treasuries dan kekhawatiran tentang ekonomi China yang lesu.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve?A
Pasar bereaksi negatif terhadap kebijakan Federal Reserve yang menunda pemotongan suku bunga, yang membuat investor ragu untuk membeli risiko.Q
Apa dampak dari stimulus ekonomi yang diumumkan oleh pemerintah China?A
Stimulus ekonomi yang diumumkan oleh pemerintah China tampaknya tidak cukup untuk menghidupkan kembali ekonomi, sehingga investor tetap khawatir.Q
Mengapa investor di pasar obligasi China merasa pesimis?A
Investor di pasar obligasi China merasa pesimis karena imbal hasil obligasi 10-tahun telah turun ke level terendah sepanjang masa, menunjukkan ketidakpastian ekonomi.Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Harga Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan di bawah $100,000, menunjukkan ketidakstabilan di pasar cryptocurrency.