Ilmuwan Cina membangun mesin pengukur waktu yang paling presisi untuk perang elektronik. "Kereta cepat untuk komputer" Cina akan meningkatkan pengembangan AI: ilmuwan. Kapal penelitian Cina memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Ilmuwan Cina membangun mesin pengukur waktu yang paling presisi untuk perang elektronik. "Kereta cepat untuk komputer" Cina akan meningkatkan pengembangan AI: ilmuwan. Kapal penelitian Cina memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.

SCMP
DariĀ SCMP
06 Januari 2025 pukul 09.00 WIB
155 dibaca
Share
Universitas Sun Yat-sen di China mengirimkan kapal penelitian es untuk mempelajari dampak perubahan lingkungan yang cepat terhadap iklim. Ekspedisi ini merupakan survei musim dingin pertama di Laut Bohai, yang bertujuan untuk memahami perkembangan dan pencairan es musim dingin di daerah tersebut. Selain mempelajari dampak lingkungan dan ekologi dari perubahan es laut, tim penelitian juga akan menguji peralatan penelitian di lingkungan yang mirip dengan kutub.
Para peneliti memperkirakan bahwa es di Samudra Arktik akan mencair dengan cepat, dan jika tidak ada tindakan yang diambil, Arktik bisa mengalami "musim panas tanpa es" dalam waktu lima tahun. Hal ini dapat mengganggu stabilitas iklim Arktik dan mengubah pola angin serta arus laut, yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di seluruh dunia. Tim penelitian akan fokus pada dampak termal dan dinamis dari atmosfer dan laut terhadap proses pembentukan dan pencairan es di Laut Bohai, serta membangun model dinamika ekologi es di daerah tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari ekspedisi penelitian yang dipimpin oleh Universitas Sun Yat-sen?
A
Tujuan dari ekspedisi penelitian adalah untuk mempelajari dampak perubahan lingkungan yang cepat terhadap iklim dan ekosistem di Laut Bohai.
Q
Apa yang diprediksi oleh Polar Research Centre mengenai es di Samudera Arktik?
A
Polar Research Centre memprediksi bahwa es di Samudera Arktik akan mencair dengan cepat dan dapat mengalami 'musim panas tanpa es' dalam waktu lima tahun.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian dalam ekspedisi ini?
A
Tim penelitian dipimpin oleh Cheng Xiao.
Q
Apa dampak yang diteliti terkait dengan pencairan es laut di Laut Bohai?
A
Dampak yang diteliti terkait dengan pencairan es laut adalah pengaruhnya terhadap lingkungan akuatik dan pembentukan model dinamika ekologi es laut.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi ekosistem Laut Bohai?
A
Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana perubahan es laut dapat mempengaruhi stabilitas iklim dan pola cuaca ekstrem di seluruh dunia.

Rangkuman Berita Serupa

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
77 dibaca
Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.
Pecahan besar gunung es mengungkapkan makhluk yang belum ditemukan di bawah perairan Antartika.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
55 dibaca
Pecahan besar gunung es mengungkapkan makhluk yang belum ditemukan di bawah perairan Antartika.
China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
103 dibaca
China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.
Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.SCMP
Sains
2 bulan lalu
80 dibaca
Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.
Kapal penelitian Tiongkok memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.SCMP
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca
Kapal penelitian Tiongkok memulai survei pertama negara tersebut terhadap es musim dingin di Laut Bohai.
China meluncurkan kapal penjelajah raksasa dengan jangkauan 17.420.04 km (261 mil) dan kemampuan menghancurkan es.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
166 dibaca
China meluncurkan kapal penjelajah raksasa dengan jangkauan 17.420.04 km (261 mil) dan kemampuan menghancurkan es.