Stasiun luar angkasa laut dalam China: apakah Laut China Selatan bisa menjadi Teluk Persia berikutnya?
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Stasiun luar angkasa laut dalam China: apakah Laut China Selatan bisa menjadi Teluk Persia berikutnya?

SCMP
DariĀ SCMP
04 April 2025 pukul 11.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian di laut dalam dapat mengungkap potensi besar sumber daya energi.
  • Ekstraksi yang tidak hati-hati dapat menyebabkan kerusakan ekologis yang serius.
  • Keamanan energi China dapat dipengaruhi oleh eksplorasi hidrat gas di dasar laut.
Di bawah Laut China Selatan, terdapat dunia yang misterius dan penting, di mana metana keluar dari dasar laut dan mendukung ekosistem unik seperti cacing tabung dan kerang. China sedang membangun pos bawah laut pertama di dunia untuk mempelajari gas hidrat, yaitu formasi kristal metana yang terperangkap dalam es. Proyek ini bertujuan untuk mengungkap potensi besar dari gas hidrat yang bisa menjadi sumber energi yang jauh lebih besar dibandingkan cadangan minyak di Teluk Persia.
Dengan cadangan mencapai 80 miliar ton setara minyak, gas hidrat ini dapat mengubah peta geopolitik energi. Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa jika ekstraksi dilakukan secara sembarangan, bisa menyebabkan kerusakan ekosistem dan kebocoran metana, yang merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya daripada karbon dioksida.
Oleh karena itu, proyek ini tidak hanya tentang mendapatkan energi, tetapi juga tentang menjaga kelestarian lautan. Profesor Wang Shuhong, seorang ahli geologi kelautan terkemuka, menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut dalam upaya ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dibangun oleh China di dasar laut?
A
China sedang membangun habitat laut dalam untuk penelitian tentang hidrat gas.
Q
Mengapa penelitian tentang hidrat gas penting?
A
Penelitian tentang hidrat gas penting karena dapat menyediakan sumber energi yang besar dan mempengaruhi geopolitik energi.
Q
Apa risiko yang terkait dengan ekstraksi hidrat gas?
A
Risiko terkait dengan ekstraksi hidrat gas termasuk keruntuhan ekosistem dan kebocoran metana yang berbahaya bagi lingkungan.
Q
Siapa Wang Shuhong dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Wang Shuhong adalah seorang geolog kelautan terkemuka yang menekankan pentingnya menjaga lautan sambil mengeksplorasi sumber daya energi.
Q
Berapa banyak cadangan energi yang diperkirakan terdapat di daerah ini?
A
Diperkirakan terdapat 80 miliar ton cadangan energi setara minyak di daerah ini.

Rangkuman Berita Serupa

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca
Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.
China mengumumkan penemuan cadangan minyak dan gas alam besar di Cekungan Beibu.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
62 dibaca
China mengumumkan penemuan cadangan minyak dan gas alam besar di Cekungan Beibu.
China mengungkapkan kapal minyak pertama di dunia yang dapat menyerap karbon dan mampu memompa 120.000 barel per hari.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca
China mengungkapkan kapal minyak pertama di dunia yang dapat menyerap karbon dan mampu memompa 120.000 barel per hari.
China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
101 dibaca
China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.
Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.SCMP
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca
Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.
China mengerahkan detektor prototipe untuk menemukan neutrino di Laut Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca
China mengerahkan detektor prototipe untuk menemukan neutrino di Laut Cina Selatan.