Courtesy of Forbes
"Sledging" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku pasangan yang bertahan dalam hubungan selama musim dingin hanya untuk menghindari kesepian, lalu berencana untuk putus setelahnya. Menurut survei, banyak orang yang melakukan sledging cenderung mengakhiri hubungan mereka pada bulan November atau setelah Natal. Meskipun mungkin terlihat lebih mudah bagi orang yang memutuskan hubungan, sledging dapat menyebabkan rasa sakit yang mendalam bagi orang yang ditinggalkan, terutama jika mereka telah terhubung dengan keluarga pasangan mereka.
Baca juga: 3 Cara Untuk Melarikan Diri Dari Pola Pikir 'Biaya Tenggelam' Dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog
Musim liburan biasanya penuh dengan kebahagiaan dan harapan, tetapi putus cinta di saat-saat ini bisa sangat menyakitkan. Bagi mereka yang mengalami Seasonal Affective Disorder (SAD), putus cinta dapat memperburuk kondisi mental mereka. Penting untuk mengatasi perasaan ini dengan cara yang sehat, seperti berbicara dengan teman atau profesional, dan mengingat bahwa setiap akhir hubungan juga membuka peluang untuk awal yang baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sledging dalam konteks hubungan?A
Sledging adalah perilaku di mana seseorang tetap dalam hubungan selama musim dingin untuk menghindari kesepian, tetapi berencana untuk putus setelahnya.Q
Mengapa orang melakukan sledging selama musim dingin?A
Orang melakukan sledging untuk menghindari pertanyaan tidak nyaman tentang status lajang mereka selama musim liburan.Q
Apa dampak sledging terhadap kesehatan mental seseorang?A
Sledging dapat memperburuk kesehatan mental seseorang, terutama bagi mereka yang mengalami depresi musiman, karena perpisahan dapat menambah rasa sakit emosional.Q
Bagaimana Seasonal Affective Disorder (SAD) berhubungan dengan sledging?A
Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah jenis depresi yang dapat diperburuk oleh perpisahan, karena gejala seperti kelelahan dan kesedihan dapat meningkat.Q
Apa yang bisa dilakukan seseorang untuk mengatasi perpisahan setelah sledging?A
Seseorang dapat mengatasi perpisahan dengan berfokus pada dukungan dari teman dan keluarga, serta melakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan.