3 Cara Untuk Melarikan Diri Dari Pola Pikir 'Biaya Tenggelam' Dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 3 Cara Untuk Melarikan Diri Dari Pola Pikir 'Biaya Tenggelam' Dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog

Forbes
Dari Forbes
18 Februari 2025 pukul 00.30 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan dapat membuka peluang untuk pertumbuhan pribadi.
  • Refleksi diri dan pengakuan terhadap kenyataan adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih baik.
  • Mengubah perspektif dari investasi masa lalu ke kebahagiaan masa depan dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan yang tidak lagi memuaskan bisa sangat sulit, terutama jika kita telah bersama selama bertahun-tahun. Banyak orang terjebak dalam apa yang disebut "sunk cost fallacy," yaitu merasa harus terus bertahan karena sudah banyak waktu dan usaha yang diinvestasikan. Mereka sering kali lebih fokus pada masa lalu yang baik daripada kebahagiaan mereka saat ini, sehingga sulit untuk melihat bahwa tetap bertahan dalam hubungan yang tidak memuaskan justru menghalangi pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan di masa depan.
Untuk mengatasi perasaan ini, penting untuk melakukan refleksi diri dan mempertimbangkan apakah hubungan tersebut akan membuat kita lebih bahagia di masa depan. Mengubah cara pandang terhadap hubungan sebagai pengalaman belajar, bukan sebagai kerugian, dapat membantu kita untuk melanjutkan hidup. Dengan mencari dukungan dari teman atau keluarga, kita bisa mendapatkan perspektif yang lebih jelas. Pada akhirnya, melepaskan hubungan yang tidak lagi memenuhi kebutuhan kita bisa menjadi pilihan yang paling baik untuk diri kita sendiri dan pasangan kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan sunk cost fallacy dalam konteks hubungan?
A
Sunk cost fallacy adalah jebakan mental di mana seseorang terus berinvestasi dalam hubungan karena banyaknya waktu dan usaha yang telah diberikan, meskipun hubungan tersebut tidak lagi memuaskan.
Q
Mengapa orang sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan?
A
Orang sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan karena mereka sering kali terjebak dalam pemikiran tentang investasi masa lalu dan takut kehilangan apa yang sudah mereka miliki.
Q
Apa itu dissonansi kognitif dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan hubungan?
A
Dissonansi kognitif adalah konflik mental yang terjadi ketika seseorang ingin melihat hubungan secara positif tetapi merasa tidak puas, yang dapat membuat keputusan untuk tetap tinggal menjadi sulit.
Q
Bagaimana cara mengatasi sunk cost fallacy dalam hubungan?
A
Untuk mengatasi sunk cost fallacy, penting untuk berfokus pada kebahagiaan masa depan dan mengevaluasi keputusan berdasarkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan.
Q
Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan setelah meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan?
A
Setelah meninggalkan hubungan yang tidak memuaskan, seseorang dapat meningkatkan kebahagiaan dengan mencari dukungan, mengembangkan hobi, dan fokus pada pertumbuhan pribadi.

Rangkuman Berita Serupa

3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menghidupkan Kembali Api Lama—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menghidupkan Kembali Api Lama—Oleh Seorang Psikolog
2 Alasan di Balik 'Efek Boomerang' Setelah Putus—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca
2 Alasan di Balik 'Efek Boomerang' Setelah Putus—Oleh Seorang Psikolog
3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca
3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang Psikolog
3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang Psikolog
Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara MengatasinyaForbes
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca
Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara Mengatasinya
3 Cara Mengetahui Kapan Harus 'Menyerah' Pada Sebuah Tujuan—Dari Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
38 dibaca
3 Cara Mengetahui Kapan Harus 'Menyerah' Pada Sebuah Tujuan—Dari Seorang Psikolog