Courtesy of YahooFinance
Indonesia telah memulai program makan siang gratis di sekolah untuk meningkatkan kesehatan dan hasil pendidikan, yang bisa menghabiskan biaya hingga Rp 493.35 triliun ($30 miliar) per tahun. Program ini merupakan janji kampanye dari Presiden Prabowo Subianto dan diharapkan dapat menjangkau sekitar 83 juta orang setiap hari. Makanan yang disediakan akan mencakup nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu. Pada tahun 2025, pemerintah telah menganggarkan 71 triliun rupiah (Rp 72.19 triliun ($4,39 miliar) ) untuk program ini, yang akan dimulai dengan memberikan makanan kepada siswa, dan akan diperluas untuk mencakup wanita hamil, menyusui, dan balita di kemudian hari.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia, yang saat ini hanya dapat memenuhi 21% dari permintaan lokal. Untuk mendukung hal ini, Indonesia berencana mengimpor satu juta sapi perah dalam empat tahun ke depan. Dengan adanya program makan siang gratis ini, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk yang dialami oleh satu dari lima anak di bawah usia lima tahun, serta meningkatkan prestasi akademik siswa yang saat ini masih rendah dalam matematika, membaca, dan sains.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari program makanan sekolah gratis di Indonesia?A
Tujuan dari program makanan sekolah gratis di Indonesia adalah untuk meningkatkan kesehatan dan hasil pendidikan anak-anak.Q
Siapa yang menjanjikan program ini?A
Program ini dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto.Q
Berapa anggaran yang disiapkan untuk program ini?A
Anggaran yang disiapkan untuk program ini adalah 71 triliun rupiah atau sekitar 4,39 miliar dolar AS.Q
Apa saja jenis makanan yang akan disediakan dalam program ini?A
Jenis makanan yang akan disediakan dalam program ini termasuk nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu.Q
Mengapa Indonesia perlu meningkatkan produksi susu domestik?A
Indonesia perlu meningkatkan produksi susu domestik untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi dan mengurangi ketergantungan pada impor.