Courtesy of Forbes
Christophe Van de Weyer, CEO Telesign, menyoroti semakin meningkatnya kekhawatiran tentang penipuan digital. Pada tahun 2023, lebih dari 300 juta orang menjadi korban kejahatan siber, dan 58% orang merasa lebih takut menjadi korban penipuan dibanding dua tahun lalu. Meskipun banyak orang menyadari risiko, masih banyak yang belum mengambil langkah perlindungan yang cukup, seperti menggunakan kata sandi yang kuat atau autentikasi multi-faktor (MFA). Hal ini menyebabkan banyak orang mengalami kecemasan dan masalah kepercayaan setelah menjadi korban.
Di sisi lain, perusahaan juga memiliki hubungan yang tidak seimbang dengan keamanan digital. Meskipun mereka tahu pentingnya melindungi privasi digital, banyak yang belum menerapkan praktik terbaik untuk perlindungan data. Namun, ada harapan, karena beberapa perusahaan mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan perlindungan dari penipuan. Dengan menggabungkan berbagai metode keamanan, termasuk AI dan verifikasi identitas digital, perusahaan dapat melawan kejahatan siber dan menciptakan pengalaman yang lebih aman bagi pelanggan.