Courtesy of Forbes
Apple telah setuju untuk membayar Rp 1.56 triliun ($95 juta) sebagai penyelesaian atas tuduhan bahwa asisten suara mereka, Siri, secara tidak sengaja merekam percakapan pribadi pengguna tanpa izin selama lebih dari sepuluh tahun. Penyelesaian ini, yang masih menunggu persetujuan pengadilan, memungkinkan pemilik produk Apple di AS untuk mendapatkan kompensasi hingga Rp 328.90 ribu ($20) per perangkat Siri yang mereka miliki, asalkan mereka dapat membuktikan bahwa Siri diaktifkan secara tidak sengaja saat berbicara tentang hal-hal yang bersifat rahasia. Kasus ini muncul setelah seorang whistleblower mengungkap bahwa Siri sering aktif tanpa sengaja, bahkan oleh suara yang tidak mencolok seperti suara ritsleting.
Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi pengguna dalam mengontrol data pribadi mereka, terutama dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Meskipun Apple telah melakukan perubahan untuk meningkatkan privasi pengguna, banyak orang masih tidak menyadari pengaturan yang ada atau seberapa banyak data yang dikumpulkan oleh perangkat mereka. Selain Apple, perusahaan teknologi lain seperti Google dan Amazon juga menghadapi masalah serupa terkait privasi asisten suara mereka. Penyelesaian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan perlindungan privasi pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inti dari penyelesaian yang disepakati oleh Apple?A
Inti dari penyelesaian yang disepakati oleh Apple adalah untuk menyelesaikan tuduhan bahwa Siri merekam percakapan pribadi pengguna tanpa izin selama lebih dari satu dekade.Q
Berapa jumlah kompensasi yang dapat diterima pemilik produk Apple terkait kasus ini?A
Pemilik produk Apple dapat menerima kompensasi hingga $20 per perangkat untuk maksimal lima perangkat yang mendukung Siri.Q
Apa yang diungkapkan oleh whistleblower mengenai aktivasi Siri?A
Whistleblower mengungkapkan bahwa Siri sering diaktifkan secara tidak sengaja, yang menyebabkan rekaman percakapan pribadi.Q
Apa langkah yang diambil Apple setelah tuduhan tersebut muncul?A
Setelah tuduhan tersebut muncul, Apple meminta maaf dan menghentikan program penilaian Siri sementara, serta memperkenalkan pengaturan baru untuk menghapus riwayat Siri.Q
Mengapa kasus ini penting dalam konteks privasi pengguna?A
Kasus ini penting karena menyoroti tantangan yang dihadapi pengguna dalam mengontrol data pribadi mereka dan pentingnya transparansi dalam praktik privasi data.