Courtesy of InterestingEngineering
Sebuah video baru menunjukkan serangan Rusia yang gagal selama invasi mereka ke Ukraina, di mana tentara Rusia menggunakan skuter listrik untuk bergerak di jalan yang rusak. Dalam serangan di kota industri Toretsk, tentara Rusia terlihat berjuang melewati jalan yang penuh lubang dan kerusakan. Meskipun Rusia mengalami banyak kerugian, dengan lebih dari 1.500 tentara tewas setiap hari, mereka terus melancarkan serangan. Sementara itu, Ukraina juga menggunakan teknologi baru dalam pertempuran, seperti serangan drone yang melibatkan kendaraan tak berawak untuk menyerang pasukan Rusia.
Meskipun Rusia berhasil merebut sekitar 1.482.80 km (300 mil) persegi tanah pada tahun 2024, itu hanya kurang dari 1 persen dari total wilayah Ukraina. Tentara Ukraina tetap berjuang meskipun ada kekhawatiran tentang berkurangnya jumlah prajurit. Mereka menyadari bahwa perang belum berakhir dan banyak nyawa yang hilang setiap hari. Dengan penggunaan skuter dan kendaraan kecil lainnya, Rusia berusaha untuk mengganggu pertahanan Ukraina, sementara Ukraina terus mengembangkan taktik baru di medan perang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Toretsk selama serangan Rusia?A
Selama serangan Rusia di Toretsk, tentara Rusia terlihat menggunakan scooter listrik untuk melewati jalan yang rusak.Q
Siapa Dmytro Pavlenko-Kryzheshevskyi dan apa perannya?A
Dmytro Pavlenko-Kryzheshevskyi adalah Kepala Intelijen untuk Brigade Operasi Khusus ke-12 Azov yang memberikan informasi tentang serangan Rusia.Q
Bagaimana Ukraina menggunakan teknologi dalam pertempuran?A
Ukraina menggunakan drone dan kendaraan tak berawak dalam serangan untuk meningkatkan efektivitas taktik militer mereka.Q
Apa dampak dari penggunaan scooter listrik oleh tentara Rusia?A
Penggunaan scooter listrik oleh tentara Rusia menunjukkan upaya mereka untuk beradaptasi dengan kerugian besar dan kekurangan kendaraan berat.Q
Bagaimana situasi saat ini di Kharkiv Oblast?A
Situasi di Kharkiv Oblast melibatkan serangan drone oleh brigade nasional Ukraina terhadap pasukan Rusia.