Courtesy of YahooFinance
Nilai yuan offshore China mengalami penurunan di akhir tahun 2024, mencapai level terendah sejak 2022, yaitu 7.3695 per dolar. Penurunan ini membuat perhatian tertuju pada kebijakan Bank Sentral China (PBOC) dalam menetapkan nilai referensi harian untuk yuan. Meskipun yuan onshore relatif stabil, ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China dan ketegangan perdagangan yang meningkat dengan AS, terutama dengan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden terpilih Donald Trump.
PBOC telah berusaha untuk menjaga nilai yuan dengan menetapkan nilai fixing yang lebih kuat dan menjual dolar untuk mengurangi kelemahan yuan. Namun, beberapa bank Wall Street memprediksi bahwa yuan bisa turun lebih jauh menjadi 7.5 di tahun baru, karena perbedaan suku bunga yang besar antara China dan AS. Para analis mengkhawatirkan potensi konflik perdagangan yang lebih lanjut, yang dapat mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap yuan dan pasar keuangan China secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai yuan offshore?A
Penurunan nilai yuan offshore disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi China dan ketegangan perdagangan dengan AS.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di China?A
People’s Bank of China (PBOC) bertanggung jawab atas kebijakan moneter di China.Q
Apa dampak dari ancaman tarif yang lebih tinggi oleh Donald Trump?A
Ancaman tarif yang lebih tinggi dapat memperburuk ketegangan perdagangan dan menekan nilai tukar yuan.Q
Mengapa likuiditas dan suku bunga mempengaruhi nilai yuan?A
Likuiditas yang melimpah dan suku bunga yang lebih rendah di China dibandingkan dengan AS dapat menekan nilai yuan.Q
Apa yang diharapkan oleh pasar terkait dengan nilai tukar yuan di tahun mendatang?A
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan lebih lanjut dalam nilai tukar yuan, dengan spekulasi bahwa Beijing akan membiarkannya melemah.