Courtesy of SCMP
DJI, perusahaan pembuat drone terbesar di dunia, berencana untuk membangun kantor pusat baru di Shenzhen, kota asalnya. Mereka ingin membeli lahan seluas 15,658 meter persegi di Shenzhen Bay Super Headquarters Base, yang merupakan pusat bisnis dan keuangan yang sedang dikembangkan. Proyek ini akan mencakup area konstruksi total sebesar 188,000 meter persegi yang akan digunakan untuk penelitian, pengembangan, manajemen, dan fasilitas lainnya.
Dengan menjadi perusahaan utama di Shenzhen, yang dikenal sebagai "ibu kota drone" di China, DJI berkontribusi pada pengembangan ekonomi rendah yang melibatkan aktivitas di bawah ketinggian 1,000 meter. Proyek ini akan memiliki masa penggunaan lahan selama 30 tahun dan ruang kantor hanya dapat digunakan oleh DJI dan anak perusahaannya. Ekonomi rendah ini mencakup penggunaan pesawat terbang yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal serta drone untuk transportasi penumpang dan pengiriman barang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan DJI dalam mengakuisisi lahan di Shenzhen?A
Tujuan DJI adalah untuk membangun kantor pusat baru untuk operasi sistem penerbangan cerdasnya.Q
Berapa luas lahan yang akan diakuisisi oleh DJI?A
Lahan yang akan diakuisisi oleh DJI seluas 15.658 meter persegi.Q
Apa yang akan dibangun di lahan tersebut?A
Di lahan tersebut akan dibangun fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D), manajemen, demonstrasi, dan lainnya.Q
Mengapa Shenzhen dikenal sebagai 'ibu kota drone' di Tiongkok?A
Shenzhen dikenal sebagai 'ibu kota drone' di Tiongkok karena pengembangan pesat industri drone dan teknologi penerbangan di kota tersebut.Q
Berapa lama masa penggunaan lahan untuk proyek DJI?A
Masa penggunaan lahan untuk proyek DJI adalah selama 30 tahun.