Courtesy of Forbes
Di tahun 2024, banyak cerita teknologi menarik yang muncul, terutama tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh infrastruktur digital. Salah satu artikel menjelaskan bahwa meskipun AI dapat membantu dalam pengambilan keputusan, ada celah antara rekomendasi algoritma dan penilaian manusia yang bisa menciptakan ketidaksetaraan baru. Selain itu, perusahaan seperti Johnson & Johnson menggunakan AI untuk mengidentifikasi kekurangan keterampilan dalam tenaga kerja, yang meningkatkan partisipasi dalam program pengembangan profesional.
Artikel lain menunjukkan bahwa banyak perusahaan kini mengubah strategi cloud mereka dengan memindahkan beberapa beban kerja kembali ke lingkungan lokal karena kekhawatiran tentang biaya dan privasi data. Selain itu, serangan terhadap sistem pager di Lebanon mengungkapkan kerentanan dalam rantai pasokan elektronik global. Semua ini menunjukkan pentingnya memahami dan mengatasi risiko yang muncul dari ketergantungan pada teknologi yang saling terhubung, serta perlunya pendekatan baru dalam pengelolaan teknologi di perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'last mile' dalam konteks AI?A
'Last mile' merujuk pada kesenjangan antara rekomendasi algoritmik dan penilaian manusia dalam pengambilan keputusan.Q
Bagaimana Johnson & Johnson menggunakan AI untuk mengatasi kesenjangan keterampilan?A
Johnson & Johnson menggunakan AI untuk mengukur keterampilan dan mengidentifikasi kesenjangan dalam pengembangan tenaga kerja.Q
Apa yang disarankan Ben Thompson tentang adopsi AI di perusahaan?A
Ben Thompson menyarankan bahwa adopsi AI di perusahaan akan mirip dengan bagaimana komputer mainframe merevolusi operasi back-office.Q
Mengapa repatriasi beban kerja dari cloud menjadi tren di kalangan pemimpin TI?A
Repatriasi beban kerja dari cloud terjadi karena kekhawatiran tentang biaya, privasi data, dan kepatuhan.Q
Apa dampak dari kegagalan pembaruan perangkat lunak CrowdStrike?A
Kegagalan pembaruan perangkat lunak CrowdStrike menunjukkan kerentanan sistemik dalam infrastruktur teknologi yang dapat menyebabkan gangguan luas.