Courtesy of Reuters
Josef Aschbacher, Direktur Jenderal Badan Antariksa Eropa (ESA), mengumumkan rencana untuk mempercepat pembayaran kepada industri antariksa. Langkah ini diambil karena banyak perusahaan, seperti Airbus, mengalami pemotongan pekerjaan akibat kerugian dalam bisnis satelit. ESA berencana untuk meningkatkan uang muka pada kontrak baru dan mempercepat pembayaran kemajuan proyek tanpa harus menunggu semua tahap pengembangan selesai. Namun, untuk memastikan proyek berjalan dengan baik, ESA juga akan membentuk Otoritas Manajemen Proyek Independen yang akan mengawasi program-program baru.
Aschbacher menekankan pentingnya daya saing industri antariksa Eropa di pasar global, terutama dengan adanya persaingan ketat dari perusahaan seperti SpaceX yang mengembangkan konstelasi satelit seperti Starlink. Airbus sendiri mengalami kerugian besar dalam pembuatan satelit dan sedang merencanakan pengurangan lebih dari 2.500 pekerjaan. Sementara itu, Thales juga berencana mengurangi 1.300 posisi di sektor antariksa mereka. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan serikat pekerja dan masyarakat mengenai masa depan industri antariksa Eropa.