Courtesy of Reuters
India baru saja meluncurkan misi docking luar angkasa pertamanya yang disebut Space Docking Experiment (SpaDeX) menggunakan roket PSLV yang dibuat oleh ISRO. Misi ini berhasil mencapai ketinggian 470 km dan melibatkan dua satelit kecil yang masing-masing beratnya sekitar 220 kilogram. Misi ini penting untuk pengembangan teknologi docking yang memungkinkan beberapa peluncuran roket untuk mencapai tujuan misi yang sama, serta untuk rencana stasiun luar angkasa India di masa depan.
Baca juga: L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.
Keberhasilan misi ini akan menjadikan India sebagai negara keempat yang berhasil mengembangkan teknologi docking, bersama dengan Amerika Serikat, Rusia, dan China. Selain itu, tahap keempat roket PSLV yang biasanya menjadi sampah luar angkasa kini telah diubah menjadi laboratorium luar angkasa tanpa awak yang dapat digunakan untuk berbagai eksperimen. Dengan adanya teknologi ini, ISRO juga dapat menjadi mitra peluncuran untuk misi global yang memerlukan fasilitas docking.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama misi docking luar angkasa yang diluncurkan oleh India?A
Nama misi docking luar angkasa yang diluncurkan oleh India adalah Space Docking Experiment (SpaDeX).Q
Apa tujuan dari misi Space Docking Experiment (SpaDeX)?A
Tujuan dari misi SpaDeX adalah untuk menguji teknologi docking dan menjadikan India sebagai negara keempat yang mencapai kemampuan ini.Q
Siapa yang mengembangkan roket PSLV yang digunakan dalam misi ini?A
Roket PSLV yang digunakan dalam misi ini dikembangkan oleh ISRO.Q
Apa yang dilakukan Ananth Technologies dalam misi ini?A
Ananth Technologies bertanggung jawab untuk integrasi dan pengujian roket serta satelit dalam misi ini.Q
Mengapa teknologi docking penting untuk misi luar angkasa di masa depan?A
Teknologi docking penting untuk misi luar angkasa di masa depan karena memungkinkan peluncuran beberapa roket untuk mencapai tujuan misi bersama.