Courtesy of Reuters
India baru saja berhasil meluncurkan satelit navigasi baru bernama NVS-02 ke orbit menggunakan roket GSLV-F15 dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan di Sriharikota. Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem pemetaan mandiri India yang dikenal sebagai NavIC, yang dirancang untuk memberikan layanan penentuan posisi di India dan sekitarnya. NavIC dianggap sebagai jawaban India terhadap sistem GPS milik Amerika Serikat dan sistem navigasi lainnya dari negara lain seperti China dan Eropa.
Baca juga: L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.
Peluncuran ini juga menandai peluncuran ke-100 oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), yang menunjukkan peningkatan ambisi India dalam perlombaan luar angkasa. Menteri Sains dan Teknologi India, Jitendra Singh, menyatakan bahwa ini adalah momen bersejarah bagi negara. Di tengah persaingan yang semakin ketat dalam teknologi luar angkasa, ISRO berencana untuk melakukan 30 misi lagi hingga Maret 2025, menunjukkan bahwa India semakin serius dalam mengembangkan kemampuan luar angkasanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh ISRO pada 29 Januari?A
ISRO meluncurkan satelit navigasi baru bernama NVS-02.Q
Apa tujuan dari sistem NavIC?A
Tujuan dari sistem NavIC adalah untuk memberikan layanan penentuan posisi di India dan wilayah sekitarnya.Q
Siapa Jitendra Singh dan apa perannya dalam peluncuran ini?A
Jitendra Singh adalah Menteri Sains dan Teknologi India yang menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ISRO.Q
Di mana lokasi peluncuran satelit NVS-02?A
Lokasi peluncuran satelit NVS-02 adalah di Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota.Q
Berapa banyak misi yang direncanakan oleh ISRO hingga Maret 2025?A
ISRO merencanakan 30 misi hingga Maret 2025.