India meningkatkan anggaran untuk misi penerbangan luar angkasa manusia Gaganyaan menjadi Rp 38.15 triliun ($2,32 miliar) .
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: India meningkatkan anggaran untuk misi penerbangan luar angkasa manusia Gaganyaan menjadi Rp 38.15 triliun ($2,32 miliar) .

Reuters
DariĀ Reuters
13 Februari 2025 pukul 19.01 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Gaganyaan adalah langkah besar bagi India dalam eksplorasi luar angkasa.
  • India berencana untuk membangun stasiun luar angkasa nasional yang akan beroperasi pada tahun 2035.
  • Penundaan misi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi dan kekurangan komponen elektronik.
India sedang mengembangkan misi luar angkasa bernama Gaganyaan, yang merupakan misi penerbangan manusia pertama mereka. Misi ini bertujuan untuk meluncurkan kapsul luar angkasa yang dapat dihuni ke orbit setinggi 400 km dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi. Selain itu, India juga berencana untuk membangun dan mengoperasikan stasiun luar angkasa nasional, dengan rencana melakukan dua misi berawak dan enam misi tak berawak hingga tahun 2028. Anggaran untuk misi ini telah meningkat menjadi sekitar 201,93 miliar rupee (sekitar 2,32 miliar dolar AS).
Misi Gaganyaan awalnya diumumkan pada tahun 2019 dengan target mengirim astronaut India ke luar angkasa pada tahun 2022, namun mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19 dan masalah pasokan. India juga berencana untuk memiliki stasiun luar angkasa yang beroperasi pada tahun 2035 dan mengirim misi berawak ke bulan pada tahun 2040. Salah satu anggota kru Gaganyaan, Kapten Grup Shubhanshu Shukla, juga terlibat dalam misi Crew Dragon yang direncanakan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari misi Gaganyaan?
A
Tujuan dari misi Gaganyaan adalah untuk mengirimkan astronot ke luar angkasa dan kembali dengan aman, serta membangun stasiun luar angkasa nasional.
Q
Siapa yang mengumumkan ekspansi misi Gaganyaan?
A
Ekspansi misi Gaganyaan diumumkan oleh Jitendra Singh, wakil menteri di parlemen India.
Q
Apa yang dimaksud dengan Bharatiya Antariksh Station?
A
Bharatiya Antariksh Station adalah stasiun luar angkasa yang direncanakan oleh India untuk beroperasi pada tahun 2035.
Q
Mengapa misi Gaganyaan mengalami penundaan?
A
Misi Gaganyaan mengalami penundaan karena pandemi COVID-19, gangguan rantai pasokan, dan kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan keselamatan tambahan.
Q
Siapa Shubhanshu Shukla dan perannya dalam misi luar angkasa?
A
Shubhanshu Shukla adalah Kapten Grup yang merupakan anggota kru misi Gaganyaan dan juga terlibat dalam misi Crew Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rangkuman Berita Serupa

India mengirim satelit navigasi ke orbit menggunakan roket ISRO dalam peluncuran bersejarah.Reuters
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca
India mengirim satelit navigasi ke orbit menggunakan roket ISRO dalam peluncuran bersejarah.
Badan antariksa India mencapai tonggak pencapaian docking satelit.Reuters
Sains
3 bulan lalu
41 dibaca
Badan antariksa India mencapai tonggak pencapaian docking satelit.
Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata InvestorReuters
Sains
3 bulan lalu
27 dibaca
Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata Investor
ISRO India berhasil melaksanakan misi docking luar angkasa yang sukses.Reuters
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca
ISRO India berhasil melaksanakan misi docking luar angkasa yang sukses.
Pixxel akan meluncurkan jaringan satelit swasta pertama di India, menargetkan pasar senilai Rp 312.45 triliun ($19 miliar) .Reuters
Sains
3 bulan lalu
42 dibaca
Pixxel akan meluncurkan jaringan satelit swasta pertama di India, menargetkan pasar senilai Rp 312.45 triliun ($19 miliar) .
India menunjuk ilmuwan roket Narayanan sebagai kepala baru badan antariksa.Reuters
Sains
3 bulan lalu
149 dibaca
India menunjuk ilmuwan roket Narayanan sebagai kepala baru badan antariksa.