Superkapasitor mandiri pertama di dunia memanfaatkan energi matahari dengan efisiensi 63%
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Superkapasitor mandiri pertama di dunia memanfaatkan energi matahari dengan efisiensi 63%

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
31 Desember 2024 pukul 01.43 WIB
67 dibaca
Share
Tim peneliti telah mengembangkan superkapasitor penyimpanan energi yang dapat mengisi daya sendiri dan efisien dalam menangkap serta menyimpan energi matahari. Teknologi inovatif ini menggabungkan superkapasitor dan sel surya, yang merupakan kemajuan penting dalam penyimpanan energi berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan komposit dari karbonat dan hidroksida berbasis nikel, mereka berhasil meningkatkan efisiensi energi. Superkapasitor baru ini memiliki kepadatan energi 35,5 watt-jam per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, dan daya yang dihasilkan mencapai 2555,6 watt per kilogram, memungkinkan pasokan energi yang cepat untuk perangkat yang membutuhkan daya mendadak. Selain itu, tim peneliti juga menciptakan perangkat penyimpanan energi hibrida yang mengintegrasikan sel surya silikon dengan superkapasitor, mencapai efisiensi penyimpanan energi sebesar 63%. Penemuan ini sangat penting karena dapat membantu penggunaan energi surya secara real-time dan mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Dengan terus melakukan penelitian untuk meningkatkan efisiensi perangkat ini, masa depan penyimpanan energi terlihat cerah, dengan potensi aplikasi yang luas, mulai dari memberi daya pada rumah hingga mendukung kendaraan listrik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh tim penelitian mengenai superkapasitor pengisian mandiri?
A
Tim penelitian mengungkapkan bahwa mereka telah mengembangkan superkapasitor pengisian mandiri yang efisien dalam menangkap dan menyimpan energi matahari.
Q
Bahan apa yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi superkapasitor?
A
Mereka menggunakan bahan komposit yang terbuat dari karbonat dan hidroksida berbasis nikel serta ion logam transisi.
Q
Apa saja keunggulan dari perangkat penyimpanan energi baru ini?
A
Perangkat ini memiliki kepadatan energi yang tinggi, daya yang luar biasa, dan ketahanan yang baik setelah banyak siklus pengisian dan pengosongan.
Q
Siapa yang menekankan pentingnya pengembangan teknologi ini?
A
Jeongmin Kim, seorang Peneliti Senior di DGIST, menekankan pentingnya pengembangan teknologi ini.
Q
Apa tujuan dari penelitian lanjutan yang dilakukan oleh tim?
A
Tim berkomitmen untuk melakukan penelitian lanjutan guna meningkatkan efisiensi perangkat dan potensi komersialisasinya.

Rangkuman Berita Serupa

Superpower serbuk gergaji: Baterai limbah kayu mempertahankan 60% kapasitas setelah 10.000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
92 dibaca
Superpower serbuk gergaji: Baterai limbah kayu mempertahankan 60% kapasitas setelah 10.000 siklus.
Ilmuwan Korea meningkatkan efisiensi baterai air laut dengan katalis berbasis limbah kayu.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
63 dibaca
Ilmuwan Korea meningkatkan efisiensi baterai air laut dengan katalis berbasis limbah kayu.
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Terobosan baterai kuantum bertenaga foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca
Terobosan baterai kuantum bertenaga foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
Sel surya hibrida mencapai penggunaan energi rekor 14,9% dengan penyimpanan panas yang cerdas.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca
Sel surya hibrida mencapai penggunaan energi rekor 14,9% dengan penyimpanan panas yang cerdas.
Sel surya hibrida baru dapat menyimpan energi, menunjukkan pemanfaatan energi total sebesar 14,9%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Sel surya hibrida baru dapat menyimpan energi, menunjukkan pemanfaatan energi total sebesar 14,9%.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.