Courtesy of Reuters
Boeing sedang mempertimbangkan untuk menjual beberapa bagian dari bisnis luar angkasanya, termasuk kendaraan luar angkasa Starliner yang mengalami banyak masalah dan keterlambatan dalam pengembangannya. Meskipun Boeing telah menghabiskan lebih dari Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) untuk mengatasi masalah ini, dua astronaut NASA yang menggunakan Starliner masih terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan dijadwalkan kembali pada bulan Februari menggunakan pesawat dari SpaceX, pesaing Boeing.
Selain itu, Boeing juga menghadapi tantangan lain, seperti pemogokan selama lima minggu oleh 33.000 pekerjanya yang berdampak pada produksi pesawat terbang terlaris mereka. CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, berusaha untuk memperbaiki kondisi perusahaan dengan fokus pada kualitas dan efisiensi, meskipun tidak menyebutkan tentang unit luar angkasa dalam pembicaraannya.