Apakah 2025 Akan Menjadi Tahun Ketika Keberlanjutan Tidak Lagi Menjadi Agenda Fashion?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Apakah 2025 Akan Menjadi Tahun Ketika Keberlanjutan Tidak Lagi Menjadi Agenda Fashion?

Forbes
DariĀ Forbes
30 Desember 2024 pukul 18.16 WIB
67 dibaca
Share
Sustainabilitas menjadi topik penting dalam dunia fashion untuk tahun 2025, tetapi minat terhadapnya mulai menurun. Menurut laporan McKinsey, hanya 18% eksekutif fashion yang menganggap keberlanjutan sebagai risiko utama untuk pertumbuhan di tahun 2025, turun dari 29% di tahun 2024. Banyak konsumen kini lebih fokus pada produk berkualitas daripada keberlanjutan, dan mereka merasa tertekan dengan tanggung jawab untuk membuat pilihan yang ramah lingkungan. Situasi politik dan ekonomi yang sulit juga mempengaruhi perilaku belanja, di mana konsumen lebih mencari keamanan finansial dan emosional.
Meskipun minat terhadap keberlanjutan menurun, para ahli memperingatkan bahwa merek tetap harus memperhatikan isu ini untuk tetap kompetitif. Beberapa undang-undang baru di Eropa akan mendorong kemajuan keberlanjutan, dan perusahaan yang tidak beradaptasi berisiko tertinggal. Keberlanjutan kini dianggap sebagai standar dasar, bukan lagi keunggulan kompetitif. Merek perlu berinvestasi dalam praktik berkelanjutan dan berkolaborasi dengan pemasok untuk mengurangi dampak lingkungan. Transparansi dalam komunikasi juga penting untuk membangun kepercayaan dengan konsumen, sehingga mereka merasa lebih aman dan terhubung dengan merek.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama laporan State of Fashion 2025?
A
Fokus utama laporan State of Fashion 2025 adalah tentang keberlanjutan dan bagaimana persepsi konsumen terhadap isu ini telah berubah.
Q
Mengapa konsumen mulai merasa lelah dengan isu keberlanjutan?
A
Konsumen mulai merasa lelah dengan isu keberlanjutan karena adanya tekanan yang terus-menerus pada pilihan mereka dan ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung.
Q
Apa yang disarankan oleh Fiona Harkin terkait perubahan nilai konsumen?
A
Fiona Harkin menyarankan agar merek fokus pada produk yang berkualitas baik dan menganggap keberlanjutan sebagai hal yang sudah seharusnya ada dalam produk tersebut.
Q
Apa saja inisiatif yang dilakukan oleh H&M Group dan PVH Corp untuk keberlanjutan?
A
H&M Group melakukan inisiatif Green Fashion untuk mendukung pemasok mengurangi bahan bakar fosil, sementara PVH Corp berinvestasi dalam inovasi dan proyek bahan ramah lingkungan.
Q
Mengapa transparansi dianggap penting dalam komunikasi merek terkait keberlanjutan?
A
Transparansi dianggap penting karena dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuat mereka merasa lebih aman dalam memilih merek yang berkomitmen pada keberlanjutan.

Rangkuman Berita Serupa

3 Cara Keberlanjutan Akan Berubah Pada Tahun 2025: Apakah Anda Siap?Forbes
Sains
3 bulan lalu
137 dibaca
3 Cara Keberlanjutan Akan Berubah Pada Tahun 2025: Apakah Anda Siap?
Dari Chanel hingga Patagonia, Apa yang Sedang Dikerjakan oleh Manajer Keberlanjutan Fashion di Tahun 2025Forbes
Sains
3 bulan lalu
96 dibaca
Dari Chanel hingga Patagonia, Apa yang Sedang Dikerjakan oleh Manajer Keberlanjutan Fashion di Tahun 2025
Ini adalah masalah terbesar yang dihadapi industri mode pada tahun 2025.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
146 dibaca
Ini adalah masalah terbesar yang dihadapi industri mode pada tahun 2025.
Mengapa Memprioritaskan Keberlanjutan Adalah Kunci KemajuanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca
Mengapa Memprioritaskan Keberlanjutan Adalah Kunci Kemajuan
3 Kebiasaan Tidak Berkelanjutan yang Harus Ditinggalkan di Tahun 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca
3 Kebiasaan Tidak Berkelanjutan yang Harus Ditinggalkan di Tahun 2024
Para Ahli Industri Menetapkan Prioritas Keberlanjutan Mode untuk 2025Forbes
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca
Para Ahli Industri Menetapkan Prioritas Keberlanjutan Mode untuk 2025