Courtesy of Forbes
Russ Kennedy, seorang Chief Product Officer di Nasuni, membayangkan bagaimana dunia akan terlihat pada tahun 2050, terutama dalam hal penyimpanan dan akses data. Dia percaya bahwa teknologi akan terus berkembang dan mengubah cara kita mengelola data. Saat ini, data dihasilkan dari berbagai sumber dan biasanya disimpan di cloud untuk perlindungan dan analisis. Namun, di masa depan, data akan lebih mudah diakses dan tersedia di mana saja, berkat otomatisasi cerdas yang akan memungkinkan data mengalir ke tempat yang dibutuhkan tanpa perlu dikelola secara manual.
Baca juga: Gangguan Besar Berikutnya dari AI: Bagaimana 2025 Akan Mendemokratisasi Analitik Tertanam
Kennedy juga mengantisipasi bahwa pusat data besar akan tetap ada, tetapi dengan teknologi yang lebih efisien, termasuk kemungkinan penggunaan energi nuklir dan pusat data berbasis luar angkasa. Meskipun biaya penyimpanan data akan tetap menjadi perhatian, dia yakin bahwa inovasi dalam teknologi penyimpanan akan muncul untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan demikian, meskipun banyak hal yang akan berubah, prinsip dasar tentang perlunya akses data yang aman dan terjangkau akan tetap sama.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Russ Kennedy dan apa jabatannya?A
Russ Kennedy adalah Chief Product Officer di Nasuni.Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah masa depan penyimpanan dan pengelolaan data.Q
Bagaimana perkembangan penyimpanan data dari tahun 1990-an hingga sekarang?A
Penyimpanan data telah beralih dari perangkat keras terisolasi ke cloud, dan terus berkembang dengan teknologi baru.Q
Apa yang diharapkan akan terjadi pada penyimpanan data pada tahun 2050?A
Pada tahun 2050, diharapkan penyimpanan data akan lebih otomatis dan tidak ada silo data.Q
Apa peran AI dalam pengelolaan data di masa depan?A
AI diharapkan akan membantu dalam analisis dan pengelolaan data secara otomatis dan efisien.