Courtesy of YahooFinance
Saham Jeju Air, sebuah maskapai penerbangan murah di Korea Selatan, mengalami penurunan drastis setelah kecelakaan pesawat yang mengakibatkan 179 orang tewas. Kecelakaan ini terjadi saat situasi politik di Korea Selatan sedang tidak stabil, dengan tiga presiden menjabat dalam waktu satu bulan. Saham Jeju Air turun hingga 16% setelah pesawatnya yang terbang dari Bangkok jatuh di bandara Korea Selatan, dan saham perusahaan induknya, AK Holdings, juga mengalami penurunan.
Baca juga: Darah dan bulu: Tabrakan burung kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat terburuk di Korea Selatan
Ketidakpastian politik ini muncul setelah pemecatan Presiden Yoon Suk-yeol dan ketidakpastian mengenai pengangkatan hakim baru untuk Mahkamah Konstitusi. Situasi ini membuat banyak investor ragu untuk berinvestasi di pasar saham Korea Selatan, yang sudah mengalami volatilitas tinggi. Meskipun indeks saham utama Korea Selatan, Kospi, sedikit naik, banyak analis memperkirakan bahwa pasar akan tetap tidak stabil dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Jeju Air setelah kecelakaan pesawat?A
Saham Jeju Air mengalami penurunan hingga 16% setelah kecelakaan pesawat.Q
Siapa presiden yang dipecat yang menyebabkan ketidakpastian politik di Korea Selatan?A
Presiden yang dipecat adalah Yoon Suk-yeol.Q
Apa yang dilakukan Choi Sang-mok setelah Han Duck-soo dipecat?A
Choi Sang-mok menjadi presiden sementara setelah pemecatan Han Duck-soo.Q
Berapa banyak orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air?A
Sebanyak 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air.Q
Apa dampak dari ketidakpastian politik terhadap pasar saham Korea Selatan?A
Ketidakpastian politik menyebabkan banyak peserta pasar menahan diri untuk berinvestasi, sehingga pasar saham menjadi sangat volatil.