Courtesy of InterestingEngineering
Pada hari Minggu, sebuah pesawat penumpang Jeju Air Flight 7C2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang mengakibatkan setidaknya 177 orang tewas. Pesawat Boeing 737 yang membawa 181 orang ini tidak dapat mendarat dengan baik dan menabrak dinding bandara. Hanya dua orang yang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih hilang. Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa roda pendaratan pesawat tidak terbuka saat menyentuh landasan, yang mungkin disebabkan oleh kerusakan.
Baca juga: 8 bom menghantam desa saat pesawat tempur Korea Selatan salah tembak selama latihan militer.
Kepala eksekutif Jeju Air, Kim E-bae, meminta maaf dan menyatakan rasa duka cita kepada keluarga korban. Dia berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terkena dampak. Otoritas setempat telah meningkatkan status darurat dan mengerahkan semua personel penyelamat ke lokasi kecelakaan. Presiden sementara, Choi Sang-mok, juga mengumumkan bahwa Muan County akan menjadi zona bencana khusus dan menginstruksikan upaya pencarian yang maksimal. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada penerbangan Jeju Air 7C2216?A
Penerbangan Jeju Air 7C2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Muan International Airport, mengakibatkan pesawat keluar dari landasan dan menabrak dinding.Q
Berapa banyak orang yang berada di pesawat saat kecelakaan?A
Ada 181 orang di pesawat, termasuk 175 penumpang dan 6 kru.Q
Apa penyebab yang diduga dari kegagalan gear pendaratan?A
Penyebab yang diduga dari kegagalan gear pendaratan adalah kemungkinan adanya serangan burung.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini menurut CEO Jeju Air?A
CEO Jeju Air, Kim E-bae, menyatakan bahwa ia mengambil tanggung jawab penuh atas insiden tersebut.Q
Apa tindakan yang diambil oleh pemerintah setelah kecelakaan?A
Pemerintah mengangkat status darurat dan mengerahkan semua personel penyelamat ke lokasi kecelakaan.