Courtesy of InterestingEngineering
Tim peneliti dari Universitas Lund sedang melakukan eksperimen di Laboratorium Nasional Berkeley untuk menciptakan elemen terberat di dunia dengan nomor atom 120. Mereka menggunakan metode baru untuk memproduksi Livermorium (nomor atom 116), yang merupakan elemen superberat yang sangat tidak stabil. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang sama dapat digunakan untuk menciptakan elemen yang lebih berat dan stabil. Penemuan elemen nomor 120 diharapkan dapat mengkonfirmasi adanya "pulau stabilitas," yaitu area di tabel periodik yang mungkin berisi elemen superberat yang stabil dan memiliki umur panjang.
Peneliti menggunakan alat deteksi khusus bernama SHREC untuk merekam atom Livermorium. Mereka melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar ion ke lapisan tipis dari elemen berat. Dalam waktu delapan hari, mereka berhasil mendeteksi inti Livermorium. Meskipun eksperimen ini masih berlangsung, tujuan berikutnya adalah menciptakan elemen nomor 120 dalam beberapa tahun ke depan. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters.