Courtesy of InterestingEngineering
Matahari adalah sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi dan terus memancarkan neutrino, partikel misterius yang memberikan petunjuk tentang dinamika internalnya. Untuk memahami perilaku jangka panjang Matahari, para ilmuwan melakukan eksperimen bernama LOREX yang mempelajari interaksi neutrino solar yang tersimpan dalam mineral lorandite selama empat juta tahun. Baru-baru ini, tim internasional berhasil mengukur sifat penting yang mendasari eksperimen ini, yaitu "cross-section" neutrino solar pada thallium, yang dilakukan di GSI/FAIR di Jerman. Penemuan ini membuka jalan untuk memahami sejarah evolusi Matahari dan pengaruhnya terhadap iklim Bumi.
Baca juga: Bagaimana kolaborasi AS-Tiongkok dalam neutrino mengarah pada terobosan dan kemudian terputus?
Eksperimen LOREX menggunakan lorandite untuk merekam interaksi neutrino dengan thallium, yang mengubahnya menjadi atom timbal. Para peneliti tidak dapat mengukur cross-section secara langsung, tetapi mereka menemukan cara cerdas dengan menggunakan elemen matriks nuklir. Dengan mengamati laju peluruhan thallium, mereka dapat menghitung cross-section neutrino. Dengan informasi ini, LOREX dapat menganalisis konsentrasi timbal dalam lorandite untuk merekonstruksi fluks neutrino Matahari selama jutaan tahun. Penelitian ini menunjukkan bagaimana ilmu fisika nuklir dapat membantu menjawab pertanyaan penting tentang evolusi Matahari dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu eksperimen LOREX?A
Eksperimen LOREX adalah eksperimen geokimia solar neutrino jangka panjang yang berfokus pada interaksi neutrino yang terawetkan dalam mineral lorandite.Q
Mengapa neutrino matahari penting untuk dipelajari?A
Neutrino matahari penting untuk dipelajari karena mereka memberikan petunjuk tentang dinamika internal matahari dan stabilitasnya selama jutaan tahun.Q
Apa yang dilakukan GSI/FAIR dalam eksperimen ini?A
GSI/FAIR menyediakan fasilitas untuk eksperimen yang memungkinkan pengukuran sifat penting dari neutrino matahari, termasuk cross-section neutrino.Q
Siapa Dr. Ragandeep Singh Sidhu dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Dr. Ragandeep Singh Sidhu adalah penulis utama publikasi yang menjelaskan eksperimen LOREX dan menekankan pentingnya pengukuran dalam menjawab pertanyaan ilmiah tentang evolusi matahari.Q
Apa yang diungkapkan oleh hasil penelitian ini tentang sejarah evolusi matahari?A
Hasil penelitian ini mengungkapkan informasi tentang fluks neutrino rata-rata matahari selama jutaan tahun, yang dapat memberikan wawasan tentang stabilitas jangka panjang matahari dan pengaruhnya terhadap iklim Bumi.