Courtesy of YahooFinance
Ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2024 meskipun ada banyak tantangan, seperti pemilihan presiden yang mendatang, suku bunga yang tinggi, dan pasar kerja yang melambat. Konsumen menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, dengan pengeluaran rumah tangga meningkat 2,8% berkat pertumbuhan upah yang lebih cepat dari inflasi. Namun, ada tanda-tanda masalah, seperti penurunan tabungan pasca-pandemi dan meningkatnya utang kartu kredit di kalangan konsumen berpenghasilan rendah.
Sektor perumahan dan manufaktur mengalami kesulitan akibat biaya pinjaman yang tinggi. Meskipun suku bunga hipotek sempat turun, mereka kembali mendekati 7%, yang membuat penjualan rumah tetap di bawah tingkat sebelum pandemi. Di sektor manufaktur, banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerja untuk menghemat biaya, dan investasi baru terhambat oleh permintaan yang lemah. Dengan adanya ketidakpastian ekonomi, terutama menjelang kebijakan ekonomi presiden terpilih Donald Trump, prospek untuk tahun depan tetap tidak pasti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ekonomi AS tetap tumbuh meskipun ada tantangan?A
Ekonomi AS tetap tumbuh karena pengeluaran rumah tangga yang didorong oleh konsumen, meskipun ada perlambatan dalam perekrutan dan kekhawatiran inflasi.Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve?A
Inflasi yang lambat untuk menurun membuat Federal Reserve mempertahankan suku bunga tinggi untuk mengendalikan pertumbuhan harga.Q
Apa dampak dari suku bunga tinggi terhadap pasar perumahan?A
Suku bunga tinggi menyebabkan biaya pinjaman meningkat, yang berdampak negatif pada penjualan rumah dan investasi di sektor perumahan.Q
Siapa yang memimpin Federal Reserve dan apa perannya?A
Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve yang bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter dan menanggapi tantangan ekonomi.Q
Bagaimana rencana ekonomi Donald Trump dapat mempengaruhi sektor manufaktur?A
Rencana ekonomi Donald Trump dapat meningkatkan biaya dan mengganggu pasar tenaga kerja, yang berpotensi memperburuk kondisi sektor manufaktur.