Courtesy of InterestingEngineering
Uranium ditemukan dalam puing-puing bahan bakar nuklir yang diambil dari reaktor Fukushima yang mengalami kebocoran. Penemuan ini terjadi di reaktor No. 2 dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima No. 1 milik Tokyo Electric Power Company. Selain uranium, elemen radioaktif lain seperti europium dan americium juga terdeteksi. Puing-puing tersebut berukuran sekitar 9 mm x 7 mm dan memiliki berat 0,693 gram, dengan tingkat radiasi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 8 millisieverts per jam.
Proses pengambilan puing-puing ini menggunakan lengan robot dan dijadwalkan ulang untuk tahun 2025. Puing-puing ini merupakan hasil dari bahan bakar nuklir yang meleleh dan komponen reaktor yang mengeras. Untuk mengelola puing-puing ini dengan baik, penting untuk memahami karakteristiknya, karena komposisi dan sifat puing-puing dapat bervariasi tergantung pada kondisi saat meleleh. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan pengambilan, penyimpanan, dan pengolahan puing-puing ini dilakukan dengan aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terdeteksi dalam puing-puing bahan bakar nuklir di Fukushima?A
Uranium terdeteksi dalam puing-puing bahan bakar nuklir di Fukushima.Q
Siapa yang mengelola Fukushima No. 1?A
Fukushima No. 1 dikelola oleh Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. (TEPCO).Q
Apa tujuan dari pengambilan puing-puing bahan bakar?A
Tujuan dari pengambilan puing-puing bahan bakar adalah untuk melakukan penyimpanan, pemrosesan, dan pembuangan yang efisien.Q
Apa yang ditemukan bersama uranium dalam puing-puing tersebut?A
Selain uranium, europium dan americium juga ditemukan dalam puing-puing tersebut.Q
Mengapa penting untuk memahami karakteristik puing-puing bahan bakar?A
Memahami karakteristik puing-puing bahan bakar penting untuk operasi pengambilan, penyimpanan, pemrosesan, dan pembuangan yang tepat.