Swedia mulai menggali kuburan nuklir untuk mengubur limbah radioaktif selama 100.000 tahun.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Swedia mulai menggali kuburan nuklir untuk mengubur limbah radioaktif selama 100.000 tahun.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
16 Januari 2025 pukul 17.27 WIB
80 dibaca
Share
Swedia baru saja memulai pembangunan fasilitas penyimpanan akhir untuk limbah nuklir yang telah digunakan. Fasilitas ini akan menyimpan limbah radioaktif yang sangat berbahaya selama 100.000 tahun di dalam tanah, tepatnya 500 meter di bawah permukaan, di dekat pembangkit listrik nuklir Forsmark. Fasilitas ini akan menjadi yang kedua di dunia dan dirancang untuk memastikan keamanan jangka panjang limbah nuklir. Sekitar 12.000 ton limbah nuklir akan disimpan dalam wadah tembaga yang tahan korosi, dan proses penyimpanan ini diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2030-an.
Meskipun proyek ini dianggap sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah nuklir yang bertanggung jawab, ada beberapa kekhawatiran dari kelompok lingkungan mengenai keselamatan jangka panjangnya. Mereka khawatir tentang kemungkinan pencemaran air tanah dan masalah korosi pada wadah tembaga yang dapat menyebabkan kebocoran radioaktif. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar 12 miliar krona (sekitar Rp 17.76 triliun ($1,08 miliar) ) dan akan berlangsung selama sekitar 40 tahun sebelum semua limbah nuklir disimpan dengan aman dan fasilitas tersebut ditutup secara permanen.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pembangunan fasilitas penyimpanan limbah nuklir di Swedia?
A
Tujuan pembangunan fasilitas penyimpanan limbah nuklir di Swedia adalah untuk menyimpan limbah radioaktif dengan aman selama 100.000 tahun.
Q
Di mana lokasi repository limbah nuklir yang sedang dibangun?
A
Lokasi repository limbah nuklir yang sedang dibangun berada di Forsmark, dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Q
Apa yang dilakukan SKB dalam pengelolaan limbah nuklir?
A
SKB bertanggung jawab untuk pengelolaan limbah nuklir di Swedia dan mengembangkan solusi penyimpanan yang aman.
Q
Apa saja risiko yang dihadapi terkait dengan repository Forsmark?
A
Risiko yang dihadapi terkait dengan repository Forsmark termasuk potensi kontaminasi air tanah dan masalah korosi pada kapsul tembaga.
Q
Kapan repository ini diharapkan mulai menerima limbah nuklir?
A
Repository ini diharapkan mulai menerima limbah nuklir pada akhir tahun 2030-an.

Rangkuman Berita Serupa

Mahkamah Agung AS mendengarkan rencana penyimpanan limbah nuklir sebanyak 100.000 ton, sebagian berasal dari era Perang Dingin.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
68 dibaca
Mahkamah Agung AS mendengarkan rencana penyimpanan limbah nuklir sebanyak 100.000 ton, sebagian berasal dari era Perang Dingin.
Proyek UE untuk menggunakan bahan fisil uranium yang diperkaya rendah sebagai bahan bakar nuklir untuk reaktor.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca
Proyek UE untuk menggunakan bahan fisil uranium yang diperkaya rendah sebagai bahan bakar nuklir untuk reaktor.
Inggris berencana untuk mengubur 140 ton plutonium radioaktif di kuburan nuklir yang dalam.InterestingEngineering
Finansial
2 bulan lalu
145 dibaca
Inggris berencana untuk mengubur 140 ton plutonium radioaktif di kuburan nuklir yang dalam.
Swedia membangun reaktor nuklir uji untuk menyempurnakan 'SMR canggih pertama di Eropa'InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
109 dibaca
Swedia membangun reaktor nuklir uji untuk menyempurnakan 'SMR canggih pertama di Eropa'
Fasilitas bawah tanah Swedia untuk menyimpan limbah nuklir selama 100.000 tahunInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca
Fasilitas bawah tanah Swedia untuk menyimpan limbah nuklir selama 100.000 tahun
Warisan yang belum selesai di Sellafield dan bagaimana Inggris merencanakan untuk menangani limbah nuklirInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca
Warisan yang belum selesai di Sellafield dan bagaimana Inggris merencanakan untuk menangani limbah nuklir