Ancaman Mobile, Inovasi AI, Risiko Pihak Ketiga: Tren yang Membentuk Kesehatan pada Tahun 2025
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Ancaman Mobile, Inovasi AI, Risiko Pihak Ketiga: Tren yang Membentuk Kesehatan pada Tahun 2025

Forbes
Dari Forbes
27 Desember 2024 pukul 14.00 WIB
58 dibaca
Share
Fran Rosch adalah CEO Imprivata, sebuah perusahaan identitas digital yang fokus pada industri kesehatan. Meskipun banyak investasi dalam keamanan siber, laporan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menunjukkan bahwa serangan ransomware di sistem kesehatan meningkat 264% dalam lima tahun terakhir. Biaya rata-rata untuk mengatasi pelanggaran data di sektor kesehatan mencapai lebih dari Rp 159.52 miliar ($9,7 juta) , yang juga mengganggu perawatan pasien dan merusak reputasi organisasi. Untuk mengatasi masalah ini, pemimpin TI dan keamanan di sektor kesehatan perlu mencari solusi yang sederhana dan efektif, seperti otentikasi tanpa kata sandi dan penggunaan teknologi AI.
Dalam konferensi CHIME24, para pemimpin kesehatan digital membahas pentingnya meningkatkan anggaran TI dan fokus pada keamanan siber. Laporan menunjukkan bahwa banyak organisasi kesehatan kesulitan melindungi data dan privasi, terutama dengan meningkatnya serangan malware dan phishing. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan untuk memastikan teknologi yang diterapkan tidak mengganggu alur kerja klinis. Dengan pendekatan yang strategis dan kolaboratif, industri kesehatan dapat menciptakan lingkungan yang aman untuk melindungi data pasien dan menjaga reputasi organisasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam laporan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pada Maret 2024?
A
Laporan tersebut menemukan bahwa sistem kesehatan mengalami peningkatan 264% dalam serangan ransomware selama lima tahun terakhir.
Q
Mengapa organisasi kesehatan perlu mengadopsi autentikasi tanpa kata sandi?
A
Karena autentikasi tanpa kata sandi dapat mempercepat akses ke sistem tanpa mengorbankan keamanan, yang penting untuk efisiensi kerja klinisi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi organisasi kesehatan dalam melindungi data dan privasi?
A
Organisasi kesehatan menghadapi tantangan dalam melindungi data dan privasi, dengan 64% dari mereka tidak mampu mengamankan data dengan baik.
Q
Bagaimana AI dan ML dapat membantu meningkatkan keamanan siber di sektor kesehatan?
A
AI dan ML dapat membantu dalam deteksi ancaman dan meningkatkan waktu respons terhadap insiden keamanan.
Q
Apa yang harus dilakukan organisasi kesehatan untuk mengelola risiko dari vendor pihak ketiga?
A
Organisasi kesehatan harus mengadopsi strategi manajemen akses vendor yang komprehensif dan melakukan penilaian keamanan yang ketat untuk setiap vendor baru.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Strategi Keamanan Siber Anda Mungkin Membatasi ROI pada Tahun 2025Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca
Mengapa Strategi Keamanan Siber Anda Mungkin Membatasi ROI pada Tahun 2025
Risiko Keamanan Deepseek adalah Pengingat Penting bagi CIO KesehatanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
95 dibaca
Risiko Keamanan Deepseek adalah Pengingat Penting bagi CIO Kesehatan
Wawasan Utama untuk CIO Kesehatan dari JPM25Forbes
Sains
3 bulan lalu
91 dibaca
Wawasan Utama untuk CIO Kesehatan dari JPM25
Tahun 2025 Akan Menjadi Tahun Besar Untuk Industri Keamanan Siber Senilai Rp 3.62 quadriliun ($220 Miliar)  DolarForbes
Teknologi
3 bulan lalu
148 dibaca
Tahun 2025 Akan Menjadi Tahun Besar Untuk Industri Keamanan Siber Senilai Rp 3.62 quadriliun ($220 Miliar) Dolar
Mendiagnosis Faktor Risiko Siber dalam KesehatanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
58 dibaca
Mendiagnosis Faktor Risiko Siber dalam Kesehatan
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik FondasinyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya