Courtesy of YahooFinance
Ekspor Korea Selatan diperkirakan akan meningkat pada bulan Desember untuk bulan ke-15 berturut-turut, dengan kenaikan sekitar 4% dibandingkan tahun lalu. Namun, para analis memperkirakan bahwa pertumbuhan ini mungkin melambat di tahun depan karena kekhawatiran tentang kemungkinan tarif dari Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh kebijakan perdagangan yang tidak pasti sejak pemilihan Donald Trump sebagai presiden, yang dapat mempengaruhi permintaan barang-barang Korea Selatan, kecuali untuk semikonduktor.
Selain itu, produksi mobil di bulan Desember juga terpengaruh oleh pemogokan serikat pekerja, dan secara umum momentum ekspor mulai melemah, kecuali untuk produk teknologi informasi. Sementara itu, impor diperkirakan meningkat 4,6% pada bulan Desember setelah mengalami penurunan pada bulan November. Surplus neraca perdagangan diperkirakan mencapai Rp 69.23 triliun ($4,21 miliar) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan mengenai pertumbuhan ekspor Korea Selatan di bulan Desember?A
Pertumbuhan ekspor Korea Selatan diperkirakan meningkat sebesar 4,0% di bulan Desember, menjadikannya bulan ke-15 berturut-turut dengan pertumbuhan tahunan.Q
Mengapa para analis merasa momentum ekspor Korea Selatan bisa melambat di tahun mendatang?A
Para analis merasa momentum ekspor bisa melambat karena permintaan untuk barang-barang Korea Selatan diperkirakan akan melemah, kecuali untuk semikonduktor.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang dijanjikan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang dijanjikan oleh Donald Trump dapat menimbulkan risiko bagi eksportir Korea Selatan, terutama karena AS adalah mitra dagang utama.Q
Bagaimana kondisi produksi mobil di Korea Selatan pada bulan Desember?A
Produksi mobil di Korea Selatan pada bulan Desember terpengaruh oleh aksi mogok serikat pekerja, yang berdampak pada momentum ekspor secara umum.Q
Apa yang diperkirakan mengenai neraca perdagangan Korea Selatan?A
Neraca perdagangan Korea Selatan diperkirakan akan mencatat surplus sebesar $4,21 miliar.