Courtesy of CoinDesk
Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, baru-baru ini mengalami lonjakan peluang kemenangan dalam pemilihan presiden 2024 di platform Polymarket. Salah satu pengguna bernama "GCorttell93" membeli lebih dari 4,5 juta kontrak Trump dengan total pengeluaran lebih dari Rp 49.34 miliar ($3 juta) dalam waktu singkat. Ini menyebabkan kesalahan sementara dalam harga, di mana satu bagian dari taruhan terisi pada peluang 99%, padahal peluang sebenarnya saat itu adalah 63%. Selain itu, pengguna tersebut juga melakukan taruhan dengan harga yang bervariasi.
Polymarket adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada hasil peristiwa, dan harga saham mencerminkan keyakinan pasar tentang kemungkinan hasil tersebut. Misalnya, jika harga saham untuk hasil 'Ya' adalah Rp 986.70 ribu ($0,60) , itu berarti pasar percaya ada 60% kemungkinan hasil tersebut terjadi. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melihat minat pasar pada berbagai harga dan membantu menentukan harga pasar yang sebenarnya. Saat ini, taruhan untuk pemenang pemilihan presiden adalah yang terbesar di Polymarket, dengan lebih dari Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) dalam transaksi, di mana Trump memiliki peluang 63% untuk menang, sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat memiliki peluang 36%.