Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia sebagian besar mengalami kenaikan pada hari Kamis setelah liburan Natal, dengan harga minyak juga meningkat. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,8% berkat kenaikan besar pada saham ritel dan pariwisata setelah Jepang mempermudah syarat visa untuk wisatawan China. Beberapa perusahaan besar seperti Isetan Mitsukoshi dan J. Front Retailing mengalami kenaikan yang signifikan. Sementara itu, pasar saham di Korea Selatan sedikit turun, dan pasar di Hong Kong, Australia, Selandia Baru, serta Indonesia tutup pada hari itu.
Di Amerika Serikat, pasar saham juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan pada indeks S&P 500 dan Dow Jones. Meskipun ada kekhawatiran tentang kebijakan ekonomi yang mungkin diambil oleh Presiden terpilih Donald Trump, pasar tetap optimis untuk tahun 2024 dengan S&P 500 yang telah naik 26,6% tahun ini. Harga minyak mentah juga mengalami kenaikan, dengan minyak mentah AS dan Brent masing-masing mencapai Rp 115.72 juta ($70,37) dan Rp 120.56 juta ($73,31) per barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan indeks saham Jepang baru-baru ini?A
Indeks saham Jepang, Nikkei 225, mengalami kenaikan sebesar 0.8% karena kenaikan pada saham ritel dan pariwisata.Q
Siapa yang melakukan kunjungan ke Beijing untuk membahas isu keamanan?A
Takeshi Iwaya, Menteri Luar Negeri Jepang, melakukan kunjungan ke Beijing untuk membahas isu-isu keamanan.Q
Bagaimana kondisi pasar minyak saat ini?A
Harga minyak mentah AS naik 27 sen menjadi $70.37 per barel, sementara Brent crude naik 24 sen menjadi $73.31 per barel.Q
Apa yang diharapkan dari pasar saham AS untuk tahun 2024?A
Pasar saham AS diperkirakan akan memberikan hasil yang kuat untuk tahun 2024, dengan S&P 500 naik 26.6% tahun ini.Q
Apa dampak dari kemenangan Donald Trump terhadap pasar saham?A
Kemenangan Donald Trump diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi dan utang pemerintah.