Courtesy of TechCrunch
Finix adalah perusahaan yang awalnya membantu bisnis membuat sistem pembayaran internal, tetapi pada tahun 2023, mereka resmi menjadi pemroses pembayaran seperti Stripe, yang sudah terkenal. CEO Finix, Richie Serna, mengatakan bahwa perubahan ini sangat penting bagi bisnis mereka dan membantu mereka mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) . Dalam setahun terakhir, pendapatan Finix meningkat empat kali lipat dan mereka kini mendukung lebih dari 24.000 pedagang. Meskipun masih jauh dari jumlah pelanggan Stripe, Serna percaya bahwa pasar pembayaran masih terbuka lebar untuk pertumbuhan.
Finix dan Stripe memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga perbedaan penting. Finix fokus pada penyediaan produk untuk bisnis yang tidak memiliki pengembang untuk membangun pengalaman pembayaran, serta menawarkan lebih banyak opsi untuk pembayaran fisik. Selain itu, Finix memberikan transparansi lebih dalam hal harga dibandingkan Stripe. Dengan dana baru ini, Finix berencana untuk memperluas tim dan menjangkau lebih banyak negara, dengan harapan dapat mengambil bagian yang lebih besar dari sistem pembayaran di Amerika.