Courtesy of Forbes
Sebuah operasi kriminal di dark web telah terungkap, di mana para pelaku mengumpulkan gambar wajah dan dokumen identitas asli untuk melakukan pencurian identitas. Peneliti dari iProov menemukan bahwa kelompok kriminal ini telah mengumpulkan banyak dokumen identitas dan gambar wajah yang dirancang untuk mengelabui sistem verifikasi identitas, yang biasanya digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk mencegah penipuan. Yang mengejutkan, identitas ini tampaknya diperoleh dengan cara membayar orang-orang untuk memberikan informasi mereka, bukan dari database yang dicuri.
Peneliti mengingatkan bahwa tindakan ini sangat berbahaya karena orang-orang yang menjual identitas mereka tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga memberikan kesempatan kepada penjahat untuk melakukan penipuan yang lebih canggih. Mereka memberikan paket identitas yang lengkap dan asli, yang sulit dideteksi oleh metode verifikasi tradisional. Oleh karena itu, jika ada yang menawarkan uang untuk gambar wajah atau dokumen identitas Anda, sebaiknya jangan diterima, karena bisa berujung pada masalah yang lebih besar di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti dari iProov?A
Peneliti dari iProov menemukan operasi kriminal di dark web yang mengumpulkan gambar wajah dan dokumen identitas asli.Q
Bagaimana operasi penipuan identitas ini bekerja?A
Operasi ini bekerja dengan mengumpulkan dokumen identitas dan gambar wajah yang dirancang untuk mengalahkan proses verifikasi Know Your Customer.Q
Mengapa individu bersedia menjual identitas mereka?A
Individu bersedia menjual identitas mereka untuk mendapatkan imbalan finansial jangka pendek.Q
Apa risiko yang dihadapi oleh individu yang terlibat dalam penjualan identitas?A
Risiko yang dihadapi termasuk penipuan identitas dan kehilangan keamanan pribadi.Q
Apa yang harus dilakukan jika ditawari uang untuk identitas dan dokumen?A
Jika ditawari uang untuk identitas dan dokumen, sebaiknya jangan melakukannya karena bisa menjadi kesalahan yang mahal.