Dahua Technology dari China akan keluar dari proyek-proyek di Xinjiang.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dahua Technology dari China akan keluar dari proyek-proyek di Xinjiang.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
23 Desember 2024 pukul 20.31 WIB
57 dibaca
Share
Perusahaan pembuat peralatan pengawasan video asal China, Zhejiang Dahua Technology, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan atau keluar dari lima proyek yang telah ditandatangani dengan pemerintah lokal di wilayah Xinjiang. Beberapa proyek tersebut sudah dihentikan lebih awal, sementara yang lainnya masih berjalan. Dahua tidak memberikan alasan spesifik untuk keputusan ini, tetapi mereka akan melanjutkan dengan pengelolaan aset dan penyelesaian utang terkait proyek-proyek tersebut.
Keputusan Dahua ini muncul setelah perusahaan lain, Hikvision, juga mengumumkan bahwa mereka telah keluar dari kontrak dengan lima pemerintah lokal di Xinjiang. Kedua perusahaan ini sebelumnya masuk dalam daftar hitam perdagangan oleh Amerika Serikat pada tahun 2019 karena diduga terlibat dalam pengawasan dan penindasan terhadap kelompok minoritas Muslim, termasuk Uyghur, di Xinjiang. Pemerintah China telah membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Zhejiang Dahua Technology terkait proyek di Xinjiang?
A
Zhejiang Dahua Technology mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan atau keluar dari lima proyek yang ditandatangani dengan pemerintah lokal di Xinjiang.
Q
Mengapa Dahua dan Hikvision menarik diri dari proyek di Xinjiang?
A
Dahua dan Hikvision tidak memberikan alasan spesifik untuk menarik diri dari proyek-proyek tersebut.
Q
Apa yang dilakukan oleh AS terhadap Dahua dan perusahaan teknologi lainnya?
A
AS menambahkan Dahua dan tujuh perusahaan teknologi lainnya ke dalam daftar hitam perdagangan karena dugaan keterlibatan dalam pengawasan dan penindasan.
Q
Apa yang dikatakan oleh pemerintah China mengenai tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang?
A
Pemerintah China telah berulang kali menolak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan mengkritik perusahaan yang menarik diri dari proyek di wilayah tersebut.
Q
Apa yang terjadi pada proyek-proyek yang ditandatangani oleh Dahua di Xinjiang?
A
Beberapa proyek telah dihentikan lebih awal, sementara yang lain masih dalam operasi, dan Dahua akan melanjutkan dengan penyelesaian aset dan utang.

Rangkuman Berita Serupa

Wingtech menjual aset perakitan senilai 4,6 miliar yuan setelah mengalami kerugian akibat sanksi AS.SCMP
Finansial
1 bulan lalu
77 dibaca
Wingtech menjual aset perakitan senilai 4,6 miliar yuan setelah mengalami kerugian akibat sanksi AS.
Kotak Fakta - Perusahaan Tiongkok dan Pendiri Mereka di Simposium XiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca
Kotak Fakta - Perusahaan Tiongkok dan Pendiri Mereka di Simposium Xi
AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja PaksaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
50 dibaca
AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Tuduhan Kerja Paksa
AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Dugaan Kerja PaksaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
83 dibaca
AS Melarang Impor Dari 37 Perusahaan China Karena Dugaan Kerja Paksa
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer ASForbes
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca
Tencent Terjun Setelah Masuk Dalam Daftar Perusahaan Terkait Militer AS
Amazon meminta penjual China untuk tidak menawarkan harga yang lebih murah di Temu. Foxconn berinvestasi di pabrik baterai EV di kota iPhone di China. Perusahaan teknologi pengawasan China, Dahua, keluar dari proyek-proyek di Xinjiang.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca
Amazon meminta penjual China untuk tidak menawarkan harga yang lebih murah di Temu. Foxconn berinvestasi di pabrik baterai EV di kota iPhone di China. Perusahaan teknologi pengawasan China, Dahua, keluar dari proyek-proyek di Xinjiang.