Courtesy of InterestingEngineering
Perencanaan serangan menggunakan pager dan walkie-talkie oleh Mossad, badan intelijen Israel, dimulai sepuluh tahun sebelum serangan tersebut dilaksanakan pada September 2024. Dua mantan agen Mossad mengungkapkan bahwa mereka telah merancang serangan ini dengan hati-hati, termasuk memasang bahan peledak di dalam perangkat tersebut. Mereka juga menciptakan perusahaan shell untuk menyembunyikan jejak dan meyakinkan anggota Hezbollah agar membeli perangkat yang telah dimodifikasi. Pada tanggal 17 September, serangan pager dilakukan, diikuti dengan ledakan walkie-talkie pada tanggal 18 September, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Serangan ini terjadi di tengah ketegangan antara Israel dan Hezbollah, yang semakin meningkat setelah serangan Hamas di Gaza. Para mantan agen tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari serangan ini adalah untuk mengejutkan Hezbollah dan membuat mereka meragukan keamanan mereka. Dalam total, hampir 30 orang tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan ini, yang menunjukkan kesiapan Mossad dalam menghadapi ancaman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Mossad terhadap anggota Hezbollah?A
Mossad merencanakan serangan menggunakan pager dan walkie-talkie yang telah dimodifikasi untuk menyerang anggota Hezbollah.Q
Kapan serangan pager dan walkie-talkie dilakukan?A
Serangan pager dilakukan pada 17 September 2024, diikuti oleh serangan walkie-talkie pada 18 September 2024.Q
Siapa yang memberikan persetujuan untuk serangan tersebut?A
Dadi Barnea, kepala Mossad, memberikan persetujuan untuk serangan tersebut.Q
Bagaimana Mossad berhasil menipu Hezbollah untuk membeli perangkat yang dimodifikasi?A
Mossad menipu Hezbollah dengan membangun perusahaan shell dan iklan palsu untuk menjual perangkat yang telah dimodifikasi.Q
Apa dampak dari serangan ini terhadap Hezbollah?A
Serangan ini menyebabkan banyak korban jiwa dan memaksa anggota Hezbollah untuk mempertanyakan keamanan mereka.