Courtesy of InterestingEngineering
Pada tanggal 15 Desember, Israel melakukan serangan udara yang sangat kuat di barat laut Suriah, dekat Tartus. Serangan ini merupakan yang terkuat sejak 2012 dan menyebabkan ledakan besar yang terdengar hingga jauh dari lokasi. Target serangan adalah depot misil dan sistem pertahanan udara di dekat pantai Mediterania Suriah. Meskipun ledakan tersebut sangat kuat dan terdaftar sebagai kejadian seismik dengan magnitudo 3.1, tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Video yang beredar di media sosial menunjukkan awan jamur besar, menandakan bahwa banyak senjata yang terkena dampak.
Ledakan ini juga menarik perhatian karena dapat diukur menggunakan skala Richter, yang biasanya digunakan untuk mengukur gempa bumi. Skala ini dapat mencatat energi yang dilepaskan dari ledakan, mirip dengan yang terjadi pada gempa. Meskipun gelombang seismik dari ledakan dan gempa bumi memiliki kesamaan, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Serangan ini merupakan bagian dari gelombang serangan udara yang lebih intens, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa kebijakan Israel terhadap Suriah akan dipengaruhi oleh situasi yang berkembang di lapangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Tartus, Syria pada 15 Desember?A
Pada 15 Desember, Israel melakukan serangan udara yang kuat di Tartus, Syria.Q
Mengapa serangan udara Israel dianggap signifikan?A
Serangan udara Israel dianggap signifikan karena merupakan yang paling kuat sejak 2012 dan menyebabkan ledakan besar.Q
Apa dampak seismik dari serangan tersebut?A
Dampak seismik dari serangan tersebut tercatat dengan magnitudo 3.1 dan terasa hingga 820 kilometer dari lokasi.Q
Siapa Richard Cordaro dan apa kontribusinya dalam laporan ini?A
Richard Cordaro adalah peneliti yang melaporkan bahwa sinyal seismik dari ledakan bergerak lebih cepat dari biasanya.Q
Bagaimana ledakan dapat terdaftar pada skala Richter?A
Ledakan dapat terdaftar pada skala Richter karena menghasilkan gelombang seismik yang mirip dengan yang dihasilkan oleh gempa bumi.